Pasien Covid-19 Di Tulungagung Menurun

Jejakkasus.com | Tulungagung – Pemerintah kabupaten Tulungagung menyampaikan bahwa jumlah pasien terpapar Covid-19 mengalami kecenderungan menurun dan selama ldul Fitri 2021 tidak ada peningkatan secara signifikan.

Hal ini, dikatakan oleh Direktur Rumah Sakit Darurat Covid-19 Rusunawa dan Ma’had IAIN Kabupaten Tulungagung, dr.Heru Nur Cahyono kepada Jejak kasus. info diruang kerjanya, Senin (17/5/2021).

Di rusunawa dan gedung Ma’had Institut Agama Islam Negeri (IAIN)tempat karantina Tulungagung jumlah pasien terpapar Covid-19 ada 25 orang, tuturnya

“Beberapa pasien siang ini sudah boleh pulang,” kata dokter yang juga sebagai Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.

Heru Nur Cahyono mengatakan dengan kecenderungan jumlah pasien Covid-19 di Rusunawa IAIN semakin menurun berharap semoga kedepanya Tulungagung bisa memasuki masa new normal,

“Pasalnya, saat Idul Fitri 1442 Hijriah hingga memasuki hari ke-5 (H+5 red.) saja masih relatif stabil belum ada peningkatan secara signifikan,tuturnya

“Terkait pasien Covid-19 Klaster masjid yang terjadi pada waktu Ramadan lalu, kini sebagian sudah dipersilahkan pulang kerumah karena sudah melewati masa isolasi, sedangkan sebagian masih ada di tempat karantina Rusunawa IAIN,” ucapnya

Selanjutnya Heru menjelaskan bahwa hingga kini kemungkinan terjadinya klaster Lebaran yang disebabkan saat pelaksanaan Salat Idul Fitri belum ada laporan yang masuk.
Tempat karantina Pasien Covid-19 Rusunawa dan Ma’had IAIN Kabupaten Tulungagung. jelasnya

“Smoga tidak terjadi klaster baru Lebaran dan Alhamdulillah sesuai harapan kita bersama hal itu tidak terjadi,”.

Ucap dr Heru Nur Cahyo masih melanjutkan terkait masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masa kontrak kerjanya sudah habis diluar negeri dan pulang kampung pada saat sebelum Lebaran lalu sudah dipersiapkan untuk tempat karantinanya.

PMI kemaren yang pulang kampung itu pada waktu datang sudah kita siapkan untuk tempat penampungan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di desa masing-masing,jelasnya

“Selanjutnya pada hari kelima, oleh petugas tenaga kesehatan dilakukan Swab PCR dan ternyata untuk hasilnya belum ada pasien yang terpapar, buktinya hingga kini belum ada yang dikirim ke Rusunawa,” Tambahya

Dengan kondisi pasien Covid-19 kecenderungan menurun ini, dr Heru Nur Cahyo berharap untuk seluruh masyarakat Tulungagung dapat melaksanakan aktivitas seperti biasnya, namun tetap dengan menerapkan protokoler kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Patuhi Prokes tersebut dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan ditempat ramai dengan selalu berpola hidup sehat,” pungkas Direktur Rumah Sakit Darurat Covid-19 Rusunawa dan Ma’had IAIN Kabupaten Tulungagung.(Gd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *