Jejakkasus.info | Lampung Tengah Sejumlah pedagang bakso dan mie ayam yang ada di Desa Jaya Sakti, kecamatan,Anak tuha, Lampung Tengah dan sekitarnya mengeluhkan mahalnya harga daging ayam di pasaran, selasa(5/1/2021).
Untuk harga daging sapi stabil di harga Rp115 ribu per kilogram, pedagang keluhkan naik nya harga daging ayam, ayam hidup Rp20ribu menjadi Rp25 ribu dan yang sudah mati atau bersih Rp25 ribu menjadi Rp33 ribu, para pedagang bakso dan mie ayam juga menyayangkan masih tingginya harga sayuran di pasaran termasuk cabai yakni Rp60 ribu bisa lebih per kilogram.
Doni mengimbau kepada para pedagang daging agar menurunkan harga salah satu bahan baku pembuatan bakso dan mie ayam tersebut,tidak seperti saat ini yang cukup memberatkan para pedagang kecil seperti penjual bakso,” ujarnya.
Doni juga mengharapkan peran pemerintah melalui Dinas Pertanian dan perdagangan baik itu di tingkat kabupaten maupun kota berupaya menekan harga daging yang cukup mahal di pasaran,di tambah lagi dengan pandemi covid19 ini.
“Hal tersebut dimaksudkan agar para pedagang bakso dan mie ayam tidak merasa keberatan,imbas nya kepada pedagang kecil penjual bakso dan mie ayam keliling,yang ada penghasilan nya makin menyusut” katanya.
Terkait dengan mahalnya harga daging ayam ini, para pedagang tidak mungkin menaikkan harga satu porsi bakso dan mie ayam nya.
“Kalau harga satu porsi bakso dan mie ayam ikut dinaikkan oleh para pedagangnya maka dikhawatirkan jumlah pembeli akan semakin berkurang dan berdampak pada pendapatan,” ujarnya.(Bambang/Darwis)