Pasuruan l jejakkasus.info – Perang melawan narkotika didengungkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasuruan.
Senin (2/6), Lapas menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan melakukan tes urine pada sejumlah petugas Lapas. Hasilnya, negatif.
Tes urine dilakukan sekitar 10 menit sejak pukul 09.00. Ada 20 pegawai yang mengikuti tes.
Mulai dari staf administrasi hingga pegawai struktural. Secara bergiliran, mereka memberikan sampel urinenya pada alat yang diberikan oleh BNNK.
Kalapas IIB Pasuruan, Tri Wibawa Kristiana menyebut tes urine ini, sebagai wujud perang melawan narkotika
Tujuannya, agar Lapas bisa menjadi wilayah zero narkotika. Mengingat Lapas rawan menjadi wilayah peredaran narkotika.
“Kami tidak main-main terhadap peredaran narkotika. Tes urine ini, sebagai bukti agar jangan sampai pegawai bermain-main dengan narkotika,” katanya.
Bowo-sapaanya tidak hanya melawan narkotika, pihaknya juga berkomitmen menegakkan zero handphone (HP) di lingkungan lapas.
Diharapkan tidak ada keluarga yang memasukkan HP ke dalam Lapas. Sebab warga binaan (WB) dilarang untuk memakai HP selama di Lapas.
“Semua potensi pelanggaran akan dilakukan pencegahan dan penindakan. Yang melanggar akan ditindak,” tutur Bowo.(Candra)