Jombang | jejakkasus.info – Minggu, (04/08/2024) pemerintah desa Tunggorono kecamatan Jombang, Jawa Timur, beserta masyarakatnya mengelar peringatan hari besar Islam dan hari besar Nasional 2024 sekaligus peresmian gedung serbaguna “Graha Giri Patirtan” ditandai dengan penggutingan pita, juga mengelar acara Tunggorono bersholawat bersama jami’yah sholawat Seribu Rebana kabupaten Jombang, bertempat di halaman balai desa Tunggorono.
Dalam acara tersebuta hadir wakil ketua DPRD kabupaten Jombang M. Zubaidi Mucthar, M.Si, Kh. Nur Hadi alias Mbah Bolong, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat Tunggorono serta rombongan Jami’ah sholawat Seribu Rebana, kehadiran mereka semua tidak lain mengikuti membaca sholawat.
Drs. M. Zubaidi Muktir, M,Si, dalam kesempatan itu menyampaikan kata sambutannya mengucapkan terima kasih atas selesainya pembangunan gedung serbaguna Graha Giri Partitan tersebut, karena dengan selesainya pembanguan gedung serbaguna bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat, kalau masyarakat Tunggorono mempunyai hajatan memakai gedung tersebut, komitmennya kepala desa Tunggorono gratis kalau warga di luar desa Tunggorono yang membutuhkan gedung tersebut ada administrasinya, Dia menambahkan “Untuk pemasukan keuangan dari gedung tersebut, nantinya dikembalikan ke masyarakat untuk kegiatan sosial dan lain sebagainnya, ungkapnya.
Lanjut Zubaidi, dirinya juga menyampaikan kesanggupannya secepatnya untuk mengafer sejumlah kursi untuk kelengkapan gedung tersebut. pungkasnya.
Selanjutan Zubaidi didampinggi kepala desa Tunggorono Didik Dwi Mulyawan untuk melakukan penguntingan pita sebagai tanda diresmikannya sebuah gedung serbaguna “Ghara Giri Patirtan” desa Tunggorono.
Tak hanya peresmian, warga desa Tunggorono juga antusias mengikuti rangkaian acara lainnya, seperti sholawat bersama dan seribu rebana Jombang yang dihadiri ratusan warga. Kegiatan-kegiatan ini menunjukkan semangat masyarakat Desa Tunggorono dalam memeriahkan hari besar Islam dan nasional.
Sebelum acara sholawat dilakukan oleh Jami’ah sholawat Seribu renban dilaksanakan, terlebih dulu menampilkan Jami’ah sholawat muslimat warga Tunggorono, Jami’ah tersebut baru dibentuk dua bulan, dengan waktu yang sangat singkat dari pantauan awak media penampilan Jami’ah tersebut, sangatlah kompak terlihat semua anggota tampil dengan percaya diri, kemudian dilakukan pembacaan istiqosah yang dilakukan oleh kepala desa beserta perangkat desa dan tokoh agama desa Tunggorono.
Kepala Desa Tunggorono, Didik Dwi Mulyawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas terbangunnya Graha Giri Patirtan yang diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat desa. Dengan fasilitas yang memadai, desa berharap dapat menggelar berbagai kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan di masa mendatang.
Warga Desa Tunggorono menyambut baik peresmian Graha Giri Patirtan dan berharap gedung tersebut dapat menjadi pusat kegiatan yang dapat mempererat kebersamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
(Masruroh -JK)