Situbondo jejakkasus.info – Pelaksanaan Operasi SAR Gabungan hari Ke-2 pencarian 1 (satu) Nelayan atas nama P. Subakri asal Dsn Pesisir Selatan RT. 01 RW. 01 Desa Kilensari Kec. Panarukan Kab. Situbondo yang belum pulang (Lost Contact) di perairan Kalbut Kec.Mangaran Kabupaten Situbondo, sebagai berikut
Apdet laporan hari Kamis
Tanggal 07 November 2024
Pukul 10.45 WIB
Lokasi tempat mencari ikan
Di Perairan Laut Kalbut
Kecamatan Mangaran
Kabupaten Situbondo
Provinsi Jawa Timur
Identitas nelayan
Nama : Subakri ( MD )
Umur : 58 Tahun
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Pesisir Selatan RT. 01 Rw. 01
Desa Kilensari
Kecamatan Panarukan
Kabupaten Situbondo
Keterangan saat melaut korban menggunakan pakaian : Biru Dongker, celana pendek warna putih, keterangan dari anaknya, korban mempunyai riwayat sakit Asma Korban biasanya mencari ikan di perairan kalbut
Identitas Perahu yang digunakan korban dengan ciri-ciri :
– Nama Perahu : Tanpa nama
– Warna Perahu : Biru Tua
– Jenis : Perahu jaring berbahan Kayu.
Lokasi pencaria dan penyisiran
Pencarian / Penyisiran dari wisata Muara Kasih Desa Gelung Kecamatan Panarukan ke arah tengah dan ke arah timur menggunakan 2 unit Perahu Karet LCR*_
Alut ( Alat Utama) yang di gunakan dalam pelaksanaan Operasi SAR gabungan, sebagai berikut:
1. Mobil Personel 3 unit
2. Alat Navigasi 1 set
3. Alat Komunikasi (HT) 5 unit
4. Kantong mayat
5. 1 unit Perahu Karet (LCR) dari BPBD Situbondo.
6. 1 unit Perahu Karet (LCR) dari Basarnas Pos SAR Jember.
7. 1 unit Speedboat milik TNI Al Pos Panarukan.
Hasil Tim SAR Gabungan memulai pencarian / penyisiran :
Berangkat Pukul 07.30 WIB
Kembali ke Pos SAR : Pukul 12.00 WIB
Keterangan pada pukul 08.30 WIB tim SAR gabungan mendapat kabar via whatsapp dari warga nelayan Panarukan atas nama Pak Sutrisno dan Pak Eko yang juga sedang mencari korban menginformasikan ada nelayan Panarukan menemukan mayat laki-laki di seputaran kapal tanker di perairan kalbut yg berjarak ± 2 Mil dari bibir Pantai Gelung ( wisata Muara Kasih )
Selanjutnya Tim sar gabungan langsung bergerak ke lokasi tempat penemuan mayat tersebut dan langsung mengevakuasi korban tersebut ke pinggir.
Pada pukul 09.45 WIB mayat sampai di pinggir dan di naikkan ke ambulance dari puskesmas Panarukan langsung di bawah ke RSUD Abdoer Raheem Situbondo bersama keluarga dan kepala Desa kilensari untuk memastikan mayat tersebut adalah nelayan yg hilang asal Desa kilensari yg sedang di cari oleh tim SAR gabungan.
Menurut keterangan dr pihak keluarga bahwa mayat yg di temukan dengan ciri-ciri dan fisik mayat tersebut betul nelayan asal Desa Kilensari yg hilang pada saat mencari ikan di perairan kalbut pada tgl 05 November 2024 dan korban yang sedang di lakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan .
Dan selanjutnya dari TIM SAR Gabungan menyerahkan korban tersebut ke pihak keluarga
Pada pukul 11.00 WIB tgl 07 November 2024 dari BASARNAS POS SAR Jember menutup operasi SAR Gabungan pencarian nelayan yang hilang asal Desa Kilensari Kecamatan Panarukan
Langkah – langkah dan upaya penanganan yang dilakukan seperti langkah dan Upaya penanganan kejadian bencana / musibah yang di lakukan anggota Pusdalops & TRC ( Tim Reaksi Cepat ) BPBD Kabupaten Situbondo, sbb :
1. Meninjau / mendatangi lokasi kejadian
2. Melakukan koordinasi dg Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes/Kelurahan setempat dan Relawan
3. Melakukan Assesment / Kaji cepat terkait kerusakan, kerugian & sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian.
4. Berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Jember
5. Melakukan Ops SAR gabungan
6. Melaporkan kepada Pimpinan.
Pihak unsur yang datang ke lokasi diantaranya
1. Staf Kec. Panarukan
2. Anggota Polsek Panarukan
3. Anggota Koramil Panarukan
4. Anggota Satpolairud Polres Situbondo
5. Anggota Kamladu TNI AL Pos Panarukan.
6. Anggota Pusdalops dan TRC BPBD Kab. Situbondo
7. Anggota Basarnas Pos SAR Jember
8. Anggota Tagana Dinsos Kab. Situbondo
9. Anggota Satpol-PP Kab. Situbondo
10. Anggota BP 1311 Pramuka Kabupaten Bondowoso
11. Kades Kilensari
12. Nelayan
13. Keluarga korban
Data diatas merupakan data awal mas? Keterangan Korlap BPBD saudara Ipul, ” Pungkasnya. ( Hosni ).