Penjemputan Santri Semester Ganjil YPPTQ MH Ambarawa Berlangsung Meriah

Ambarawa, Jejakkasus.Info

Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathlaul Huda (YPPTQ MH) Ambarawa menyelenggarakan acara penjemputan santri dengan meriah menjelang libur semester ganjil. Bertempat di aula lantai empat, acara ini dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren, kepala MA dan MTs YPPTQ MH Ambarawa, kepala SMK Ma’arif Ambarawa, para wali santri, dewan guru, serta tamu undangan. Minggu 22-12-2024

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menciptakan suasana tenang dan penuh khidmat. Kemudian, acara dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni dari para santri. Penampilan tari tradisional Sigeh Pengunten membuka rangkaian hiburan, diikuti dengan seni teater pantomim dan tari Zapin Melayu yang merupakan hasil karya kreatif santri YPPTQ MH Ambarawa.

“Pertunjukan ini menunjukkan potensi besar santri dalam seni budaya, selain kemampuan akademik dan hafalan Al-Qur’an,” ujar salah satu dewan guru.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para santri berprestasi, yayasan memberikan penghargaan khusus. Juara umum pertama dibebaskan dari pembayaran SPP selama tiga bulan, juara umum kedua selama dua bulan, dan juara kelas mendapatkan tambahan reward. Kebijakan ini menjadi bentuk dukungan konkret yayasan terhadap pencapaian akademik santri.

Dalam khutbahnya, Pengasuh Ponpes KH Muhammad Muballighin Adnan, S.Th.I, menyampaikan rasa syukur atas perkembangan pondok pesantren. “Saat ini, jumlah santri mencapai lebih dari 1.200 orang dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat ibtidaiyah hingga aliyah. Ini adalah bukti bahwa YPPTQ MH Ambarawa terus dipercaya masyarakat sebagai tempat menimba ilmu,” jelasnya.

Beliau juga berpesan kepada santri untuk selalu menjaga akhlak dan semangat menuntut ilmu di mana pun berada. “Kesuksesan santri tak lepas dari peran para guru yang selalu mendidik dengan tulus dan penuh keikhlasan,” tambah KH Muhammad Muballighin.

Sementara itu, Mafazatin Nailia, salah satu santri kelas X MA yang meraih juara umum, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. “Saya sangat berterima kasih kepada para guru dan wali kelas yang telah membimbing kami. Hari ini, selain mendapat predikat juara umum, saya juga menerima hadiah menarik dan bermanfaat dari Ibu Dini Meilinda, wali kelas saya,” katanya dengan penuh haru.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ustaz senior pondok pesantren. Para peserta berharap agar seluruh santri diberikan kemudahan dan keberkahan dalam perjalanan libur mereka. Selain itu, doa juga dipanjatkan untuk para guru dan wali santri yang terus mendukung pendidikan para santri.

Acara penjemputan ini menjadi momen penuh kesan bagi seluruh hadirin. Selain merayakan keberhasilan para santri, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara pondok pesantren, wali santri, dan masyarakat dalam mendukung generasi penerus yang unggul baik dalam ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.

Bambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *