Jejakkasus.info | Jombang – Asupan Gizi, atau makanan bagi Pasien Covid-19 merupakan hal penting. Dengan asupan gizi yang tepat sesuai kebutuhan nutrisi tubuh akan mempercepat pemulihan kesehatan pasien
Menurut kepala Instalasi Gizi Evi Cahyaningtyas Amd.Gz mengatakan bahwa RSUD Jombang selalu adakan kajian dan monitoring terhadap kebutuhan gizi bagi pasien. Hal yang diperhatikan Instalasi gizi diantaranya cita rasa, kualitas menu yang diberikan berdasarkan dukungan nutrisionis dan juru masak yang berpengalaman.
Untuk memenuhi itu Instalasi Gizi RSUD Jombang mengkaji bahan makanan yang kaya akan gizi yang diperlukan oleh pasien.
Instalasi Gizi RSUD Jombang memiliki 12 nutrisionis nutrisionis melaksanakan pengkajian hingga monitoring evaluasi. Selain bertugas memberikan pelayanan rawat jalan dan pasien rawat inap, mereka pengendali produksi makan pasien di ruang produksi, penelitian dan pengembangan gizi terapan.
Tim nutrisionisini ditunjang 35 tenaga juru masak 3 shift kerja, menghasilkan ragam olahan makanan bergizi sesuai kebutuhan ragam pasien. Untuk pasien Covid diberikan menu dengan tinggi kalori dan protein, diberikan secara bertahap sesuai kondisi pasien.
Tujuan pemberian edukasi gizi pada pasien covid untuk pembelajaran tentang diet yang harus dijalani, asupan gizi yang harus dipenuhi sehingga ketika sudah dirumah pasein dapat melanjutkan dietnya.
“Tujuannya diet adalah untuk tingkat sistem kekebalan tubuh, untuk lawan bakteri, virus dan organisme penyebab penyakit yang mungkin kita sentuh, melalui konsumsi dan melalui hirup setiap hari,” katanya.
Sistem kekebalan tubuh atau system imun, sekumpulan sel, jaringan, dan organ tubuh yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur, dan parasit.
“Saat sistem kekebalan tubuh lemah, kuman-kuman tersebut dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh dan menimbulkan infeksi,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang baik maka, makan makanan bergizi seimbang bernutrisi tinggi. Kecukupan gizi, vitamin dan mineral sangat diperlukan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh optimal. Asupan gizi itu bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan berserat.
Vitamin dan mineral berasal dari sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan, penangkal senyawa jahat. Dengan imunitas tubuh yang meningkat akan membantu pencegahan wabah Covid-19.
Vitamin A berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, memberi perlindungan terhadap infeksi dengan cara menjaga permukaan kulit dan jaringan pada mulut, lambung, usus, dan sistem pernafasan agar tetap sehat.
Vitamin C berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi dengan cara merangsang pembentukan antibodi dan kekebalan tubuh.
Vitamin D berperan untuk membantu mempercepat penyembuhan infeksi bakteri dan virus. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan tugasnya menetralkan radikal bebas di dalam tubuh Zinc dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar bekerja dengan baik dan membantu penyembuhan luka dan Vitamin B6, Folat, Selenium dan Zat Besi (Fe) berperan untuk pertumbuhan sel kekebalan tubuh.
Untuk menghindari serangan Covid-19 tubuh kita harus selalu sehat untuk patut kita konsumsi lauk pauk, bersumber protein dan omega 3 yang berberan dalam proses regenerasi sel tubuh dan menjaga ketahanan daya tahan tubuh. Contoh: Bandeng, tongkol, Tengiri, Kembung, Udang, Daging ayam, Hati sapi, Telur, Daging sapi, Hati ayam, Daging kambing, Kerang, Jamur, Tempe, Tahu dan kacang-kacangan.
Sayur: Sayuran merupakan salah satu makanan penting untuk manusia. Sayuran adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (bahan makanan nabati) yang mengandung banyak manfaat. Setiap jenis sayuran juga mempunyai keunggulan zat gizi tertentu. Untuk sayuran yang berwarna mengandung vitamin yang lebih tinggi.
Sayuran warna hijau: adalah sumber karoten yang baik untuk antioksidan. tandasnya.(Aan)