Tanggamus|Jejakkasus.info
Pemerintah Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, melaksanakan pembentukan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di pekon setempat berjalan lancar. Bahkan, saat ini kepanitiaan dalam menyeleksi peserta BUMDes dan pengurus yang kompeten sudah dirampungkan.
Calon kepala pekon terpilih Bapak (Suhartono) menjelaskan, dalam memilih pengurus BUMDes yang diberi nama Lebuay LESTARI akan melalui seleksi ketat.
Panitia Seleksi (Pansel) yang telah disiapkan dari berbagai unsur, di antaranya, anggota BHP, LPM,Babinsa Bapak (Kisman), tokoh masyarakat dan sejumlah aparatur Pekon Datar Lebuay Sekdes Bapak (Ahmad Toyib),Bendahara Bapak (Sopyan Hadi). Dalam hal ini, Pansel bakal menyusun tata tertib penjaringan dan seleksi calon pelaksana operasional dan terbuka secara umum.
“Tentu dalam perekrutan ada persyaratan-persyaratan tertentu yang akan dilengkapi peserta dan ini akan diumumkan melalui selembaran,” katanya saat dimintai keterangan usai membentuk pansel pengurus BUMDes di kantor Pekon Datar Lebuay Kamis (25/02/2021).
Bapak Suhartono melanjutkan, dalam rangka terwujudnya penyelenggaraan kegiatan BUMDes, adanya perangkat kepengurusan yang kuat, berdaya guna dan berhasil guna, diharapkan mampu menghasilkan pendapatan desa Datar Lebuay dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Tujuan dibentuknya BUMDes Lebuay LESTARI yakni untuk mendorong atau menampung seluruh kegiatan peningkatan pendapatan masyarakat, baik yang berkembang menurut adat Istiadat dan budaya setempat, maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan untuk dikelola oleh masyarakat melalui program pemerintah.
Sebagai sebuah usaha desa, lanjut dia, pembentukan BUMDes harus benar-benar untuk memaksimalisasi potensi masyarakat desa baik itu potensi ekonomi, sumber daya alam, ataupun sumber daya manusianya. Secara spesifik, pendirian BUMDes yakni untuk menyerap tenaga kerja desa meningkatkan kreatifitas dan peluang usaha ekonomi produktif masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Ia berharap, agar menghasilkan pengurus BUMDes yang berkompeten, pansel harus benar-benar teliti dan tidak asal pilih. “Pengurus BUMDes harus melihat potensi di desa, dan saya harap juga pansel tidak salah pilih dalam melakukan penyeleksian,” pungkas (Bambang/Sugeng).