Polisi Gadungan Asal Lumajang BerModal Masker TNI/POLRI Dan Pistol Mainan Di Bekuk Polsak Rejotangan Tulungagung

Jumat, 12 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejakkasus.info | Tulungagung – Polsek Rejotangan Polres Tulungagung, Jawa Timur, menangkap seorang pemuda asal Lumajang berinisial AW (24) yang menyaru sebagai polisi (polisi gadungan) untuk memeras belasan pemuda yang melakukan balap liar.

Kapolsek Rejotangan AKP Hery Poerwanto, SH melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH Mengatakan, “Pelaku sudah diamankan dan saat ini ditahan di Mapolsek Rejotangan,” Kamis (11/3/21).

Lebih lanjut Paur Subbag Humas Menyampaikan, Hasil penyidikan sementara, AW ini beraksi sendirian, yang bersangkutan dalam aksinya menggunakan masker bertuliskan TNI/Polri serta sebuah pistol mainan untuk menakut nakutin para korbannya yang terlibat aksi balap liar malam hari, AW mengaku sudah beraksi di enam lokasi balap liar antara lain di Blitar dan Tulungagung., Terangnya.

Baca Juga:  Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP. Najamudin.SH Baru Dilantik "Tunjukan Taringnya"

Aksinya baru terbongkar setelah ia kembali menyaru sebagai polisi berpakaian preman dan melakukan upaya seolah ingin membubarkan kegiatan balap liar di Jalan Raya Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan pada minggu dini hari (7/3/21) sekitar pukul 00.30 WiB.

Salah satu korban penipuan AW yang berinisial AH menceritakan, dirinya bersama teman-temannya dihentikan oleh AW yang mengaku anggota Polri dan menanyakan kelengkapan surat kendaraan, masker, serta helm.

Karena tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan, tidak memakai masker dan tidak memakai helm, AH diajak berdamai dan bergeser ke Jalan Raya Desa Panjerejo.

Di situ AW melihat ada pemuda yang sedang balapan motor. Kemudian AW berinisiatif membubarkan balapan liar itu dan berhasil mengamankan dua korban lain berinisial MR dan SP.

Baca Juga:  PC SAPMA Tulungagung, Pasang Baliho Muswil 8 Pemuda Pancasila

MR dan SP lalu dibawa ke tempat yang sama dengan AH. Kesempatan itu digunakan AW untuk memeras dengan meminta uang damai sebesar Rp100 ribu per orang.

“Karena AH, MR, dan SP tidak membawa uang, akhirnya HP nya disita AW. Kemudian ketiganya diminta pulang untuk mengambil uang damai,” lanjut Iptu Nenny.

Ketiga korban lalu pulang untuk mengambil uang. Namun saat korbannya mencari/mengambil uang, AW pergi dengan dalih melakukan operasi balap liar di tempat lain dan tak pernah kembali.

AH dan dua korban lain yang menyadari menjadi korban penipuan lalu mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Rejotangan Polres Tulungagung.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Larangan Mudik, Polres Bojonegoro Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Pasca laporan terebut Anggota Polsek Rejotangan bergerak cepat melakukan penyelidikan, enam jam pasca laporan berhasil melacak keberadaan AW melalui deteksi GPS telepon seluler korban yang dibawa pelaku selanjutnya dilakukan penangkapan.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, AW dan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat AG 6827 QC, dan selembar STNK, helm, dan replika senjata api berupa pistol, dan masker bertuliskan TNI/POLRI, tiga buah ponsel dan uang tunai sebesar Rp139 ribu diamankan di Unit Reskrim Polsek Rejotangan.

“Pelaku AW Dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara” Pungkas Iptu Nenny.(gandhi)

Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Buntut Aniaya Adik Tingkat, Empat Siswa SMA Kebangsaan di Kembalikan Hak Asuh ke Pihak Keluarga
Dukungan Terus Mengalir untuk Kemenangan Aries Sandi-Supriyanto
Hak Jawab Sulardi Atas Tuduhan Pemalsuan Surat Tanah Tak Berdasar,
Masyarakat Kecamatan Way Ratai Inginkan Arisandi dan Supriyanto Menjabat Bupati Pesawaran 
Hasan Ketua Federasi Aero Spot Indonesia ( FASI ) Memberikan Apresiasi Terhadap Atlit Meraih Mendali Emas .
Terkait Adanya Dugaan Perundungan Siswa, ini Penjelasan Kepala SMA Kebangsaan Lampung
Bupati Nanang Ermanto Serahkan Dana Hibah Rp50 Juta ke Ponpes Al Ismailiyun Natar
Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman Kunjungi Korban Kebakaran di Kampung Negeri Ujan Mas

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 22:17 WIB

Buntut Aniaya Adik Tingkat, Empat Siswa SMA Kebangsaan di Kembalikan Hak Asuh ke Pihak Keluarga

Senin, 16 September 2024 - 22:14 WIB

Dukungan Terus Mengalir untuk Kemenangan Aries Sandi-Supriyanto

Senin, 16 September 2024 - 13:53 WIB

Hak Jawab Sulardi Atas Tuduhan Pemalsuan Surat Tanah Tak Berdasar,

Senin, 16 September 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Kecamatan Way Ratai Inginkan Arisandi dan Supriyanto Menjabat Bupati Pesawaran 

Senin, 16 September 2024 - 10:08 WIB

Hasan Ketua Federasi Aero Spot Indonesia ( FASI ) Memberikan Apresiasi Terhadap Atlit Meraih Mendali Emas .

Berita Terbaru

Berita Utama

Dukungan Terus Mengalir untuk Kemenangan Aries Sandi-Supriyanto

Senin, 16 Sep 2024 - 22:14 WIB

Peristiwa

Relawan GERMUDAS Kecamatan Dampit Gelar Deklarasi

Senin, 16 Sep 2024 - 20:19 WIB