Berita – Jejakkasus.info | Bondowoso – Dalam rangka Pengecekan Kesiapan Jajaran Dalam Menghadapi Pengamanan Kampanye Terbuka dan Pengamanan Jelang Pemungutan Suara pada pemilu serentak tahun 2024 di wilayah hukum Polres Bondowoso, bertempat di depan Pendopo Bupati Bondowoso, Selasa (17/10/2023).
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata dipimpin oleh Kapolres AKBP AKBP Bimo Ariyanto, S.H, S.I.K. Apel dihadiri oleh Forkopimda kabupaten Bondowoso , Brimob, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan,Banwaslu, KPU Kabupaten Bondowoso.
Dalam kesempatan ini Kapolres Bondowoso menyampaikan sambutannya bahwa Pemilu Serentak Tahun 2023 – 2024 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak dalam waktu yang bersamaan. Pemilu Serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia Internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan Konsolidasi Politik dengan demokrasi dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya.
Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan.
Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada diluar lingkup penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri dan stikolder yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2023-2024 adalah sebanyak 800 orang didukung dengan Alutsista sesuai potensi kerawanan yang ada jumlah kekuatan TNI-Polri ini cukup besar.
“Hal ini kita laksanakan semata-mata menunjukkan bahwa negara dengan didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggungjawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon pemimpin nasional yang berintegritas,” terangnya
Sebagai prajurit TNI-Polri serta stakeholder yang terlibat dalam pengamanan pesta demokrasi ini sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2023-2024 adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri serta stakeholder yang terlibat dan komponen masyarakat yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan rasa tanggungjawab, karena bagi Prajurit Bhayangkara Negara tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai hargannya,” tegasnya.
Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan beberapa penekanan untuk kita pedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2023-2024 sebagai berikut: Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2023-2024 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2023-2024,” ujarnya.
“Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2023-2024 serta harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarkan berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disitegrasi bangsa,” katanya.
Kegiatan apel gelar pasukan ini di lanjutkan dengan simulasi sispamkota