Cirebon l Jejakkasus.info – Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, mengatakan bahwa jajaran Polresta Cirebon, memusnahkan ribuan Minuman Keras (Miras) berbagai merek.
“Miras yang dimusnahkan hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan Operasi Pekat Polresta Cirebon serta Polsek jajaran,” kata Sumarni, Jumat (3/5/2024) di Cirebon, Jawa Barat.
Pemusnahan Miras, kata Sumarni, sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan razia yang dilaksanakan untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dalam waktu terakhir,” kata Sumarni
Menurut Sumarni, jumlah Miras yang dimusnahkan dalam kegiatan kali ini, terdiri dari berbagai merek minuman keras pabrikan sebanyak 2.613 botol, minuman keras tradisional jenis ciu sebanyak 3.425 botol, dan minuman keras tradisional jenis tuak sebanyak 360 liter.
“Pemusnahan Miras ini, bertujuan agar Kabupaten Cirebon tetap aman dan nyaman tanpa adanya gangguan tindak kriminal akibat mengonsumsi Miras,” kata Sumarni.
“Kondusifitas wilayah tetap terjaga dan masyarakat merasa aman serta nyaman,” kata Sumarni.
Polresta Cirebon dan Polsek jajaran, kata Sumarni, tidak akan pernah berhenti menggelar razia Miras.
“Kegiatan operasi Pekat semacam itu bakal dilaksanakan secara rutin di wilayah hukum Polresta Cirebon,” kata Sumarni.
Kapolresta Cirebon, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memberantas peredaran Miras.
“Miras tidak ada manfaatnya sama sekali,” kata Sumarni.
Polisi meminta kerja sama dari semua pihak dalam menindak peredaran Miras.
“Agar ada efek jera bagi pengedar Miras di wilayah Kabupaten Cirebon,” kata Sumarni.
Polresta Cirebon, kata Sumarni, tak akan henti-hentinya menggelar operasi Pekat dengan mendatangi warung-warung yang nekat menjual Miras.
“Selama ini Miras menjadi salah satu sumber atau pemicu terjadinya berbagai tindak kriminalitas di Kabupaten Cirebon,” kata Sumarni.
Kejahatan konvensional yang diawali dari mengkonsumsi Miras sering kali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Kami tidak akan pernah berhenti untuk memberantasnya, sehingga Kabupaten Cirebon selalu kondusif,” kata Sumarni.
(H. Sunanto)