Bangka l Jejakkasus.info – Ditemukan mayat di kampung plaben Kel. Romodong Indah Kec. Belinyu tadi siang.Sabtu (29/05/2021) Mayat berjenis kelamin laki laki ini diduga Sdr. Subardi Als Gedong 42 th alamat Kampung pelabenRomodong indah Kec.Belinyu yg diduga sudah menghilang sekitar 1 Minggu.
Mayat pertama kali ditemukan oleh sdr.Alihi 34 th yang sedang berkeliling mencari lokasi untuk menambang Ti, dengan jarak sekitar 200 meter dari tempat lokasi Ti pertamanya .” Saya sedang keliling nyari lokasi nak nambang TI ,terus saya melihat seperti adanya benda yang mengapung di permukaan air selanjutnya karena penasaran saksi mendekati benda tersebut dan mendapat kecurigaan karena terdapat jari dan celana pada benda tersebut,setelah dipastikan benda tersebut merupakan manusia”.Ujar Saksi
Setelah sdr.Alihi mengetahui bahwa benda tersebut manusia ,Lalu memanggil teman teman dan memeberitahu sdr.Arpan selaku RT kampung pelaben guna melapor ke Polsek Belinyu.
Dari keterangan sdr.Lukman (adik korban) bahwa memang benar sdr.Subanrdi Als Gendon sudah tidak pulang dari tanggal 18 Mei 2021.
“Terakhir saya melihat kakak saya sekitar tgl 18 Mei 2021 dirumah Akong ,dengan kondisi gemetar(kata Akong) ,setelah kondisi ya membaik saya langsung meninggalkan rumah Akong dan memang keseharian kakak saya sering meminuman beralkohol jenis Arak”,ujar Lukman
Dalam proses evakuasi mayat yang mana Team Inafis Polres Bangka dan dokter puskesmas Belinyu melakukan identifikasi terhadap mayat tersebutbaik pada tubuh korban yang berada di pinggir kolong dan pergelangan tangan.
Kapolsek Belinyu KOMPOL NOVAL NANUSA GEGOH DESKY,SH. S.I.K Seizin Kapolres Bangka AKBP.WIDI HARYAWAN,S.I.K menjelaskan” Korban meninggal lebih dari 10 hari, Tidak ditemukan pada tubuh korban tanda tanda kekerasan dan Posisi meninggalnya korban dalam keadaan kedua tangan menempel di dada”.
“Penyebab kematian korban tidak dapat disimpulkan karena tidak dapat dilakukan otopsi mengingat kondisi korban sudah lama pembusukan di dalam air dan keluarga korban”,ujar Kapolsek.(Suhendra/Andriyadi)
Humas Polres Bangka