Calang | jejakkasus.info – Menyusul terjadinya tanah longsor yang menutupi badan jalan di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, pada Selasa, 24 September 2024, personel Polsek Krueng Sabee bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor. Peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan angin kencang.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, melalui Kapolsek Krueng Sabee, IPTU Rudy Yudha Prawira, menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama tim BPBK bergerak cepat dalam menangani kejadian ini untuk memastikan akses jalan kembali normal. “Personel Polsek Krueng Sabee, termasuk Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas, bersama petugas BPBK Aceh Jaya melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat untuk membuka jalan yang tertutup tanah dan puing-puing,” ujar IPTU Rudy.
Alat berat jenis Backhoe Loader Caterpillar 416E milik BPBK Aceh Jaya dikerahkan dalam proses pembersihan. Berkat upaya tersebut, jalan yang menghubungkan Desa Ranto Panyang dengan Desa Buntha kini telah dibuka dan dapat dilewati kembali oleh masyarakat setempat. Pembersihan berlangsung dengan lancar dan dalam situasi aman.
“Material longsor yang menutupi badan jalan sudah berhasil dibersihkan, dan akses jalan sudah kembali normal. Kami juga tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama mengingat cuaca ekstrem yang masih berlanjut,” tambah IPTU Rudy.
Dari hasil analisa, longsor ini terjadi akibat curah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, sehingga air mengalir deras melalui tebing gunung, menyebabkan tanah longsor. Kapolsek juga memprediksi bahwa kondisi ini berpotensi terjadi lagi jika hujan deras berlanjut, dan pihaknya siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan.
Polsek Krueng Sabee terus berkoordinasi dengan pihak BPBK dan masyarakat setempat guna memastikan keamanan wilayah, terutama di daerah rawan bencana seperti Desa Ranto Panyang. “Kami siap memberikan pengamanan dan bantuan jika terjadi bencana serupa di kemudian hari. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tutup IPTU Rudy.
Melalui kerja sama antara Polsek Krueng Sabee, BPBK, dan masyarakat, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, demi menjaga keselamatan serta kelancaran akses bagi warga.