Subang l Jejakkasus.info – Pelayanan Terminal Subang dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya tahun 2023 tingkat Polres Subang Polda Jabar sudah berlangsung saat ini dan anggota yang mengisi Pos Yan Terminal Subangpun siap memberikan pelayanan kepada masyarakat Berbagai persiapan pun telah dilakukan kepolisian guna memaksimalkan pengamanan, terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Di depan Pos Pelayanan Terminal Subang tergelar Pasar dadakan yang menyediakan kebutuhan warga untuk.persiapan Lebaran.dan disela- sela kesibukan warga masyarakat yang berbelanja, tampak seorang laki- laki tua yang mengais kemasan plastik untuk dimasukan kedalam karung goni besar yang digendongnya.
Kompol Yayah Rokayah Kapolsek Subang langsung menghampiri dan menanyakan identitas laki-laki tua tersebut dan menyebutkan namanya Nurhadi, tinggal berikut istrinya dilokasi bangunan dekat TPS Terminal Subang.dalam keseharianya mata pencaharian hidupnya dengan mencari sampah plastik yang dijualnya hanya menghasilkan Rp. 20.000..
Sesuai arahan dari ibu Kapolres Subang AKBP Sumarni SH,SIK,MH, khususus setiap anggota Jajaran Polres Subang harus bisa memberikan rasa aman , rasa nyaman, utama membantu perlukan uluran tangan, tidak pandang bulu kepada warga masyarakatnya.
Menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kapolsek Subang Kompol Yayah Rokayah memberi bingkisan sembako kepada Bapak Nurhadi untuk menumbuhkan rasa berbagi dan berbagi kebahagian kepada masyarakat yang kurang mampu, Kompol Yayah Rokayah,tutupnya.
Penulis menambahkan makna dalam pengertian berbagi Jelang Lebaran
Sejak jaman dulu kala masyarakat Indonesia telah memiliki berbagai ragam tradisi untuk menyambut Lebaran, yaitu salah satunya memberikan bingkisan atau biasa disebut hampers atau parcel sekarang ini, ternyata bisa dirunut jauh hingga masa Jawa Kuno melalui istilah ‘ater-ater’.Masyarakat pemeluk agama Islam mengadopsi tradisi ini dengan mengaitkannya pada imbauan Nabi Muhammad melalui beberapa hadits.
Salah satu hadits Nabi Muhammad SWT, berpesan kepada sang istri, Aisyah, bahwa “yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal adalah apa yang kita sedekahkan.” (HR. At-Tirmidzi).
“Dari sepenggal kisah ini, Rasulullah mengajarkan untuk memperbanyak sedekah, bahkan lewat makanan.
Karena tidak dibenarkan menimbun makanan dalam jumlah banyak, apalagi melahapnya secara berlebihan. Dalam Islam bahkan diajarkan untuk berhenti makan sebelum kenyang.
( M Rahmat )