Ponpes YPPTQ MH Ambarawa Gelar Peringatan Isra Miraj dengan Penuh Khidmat

Pringsewu, Jejakkasus.info

Pondok Pesantren YPPTQ MH Ambarawa menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada Senin, 27 Januari 2025, dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh pengasuh ponpes, kepala madrasah dari berbagai jenjang pendidikan seperti MA, SMK, dan MTs, serta para dewan guru dan santri. Peringatan ini juga menghadirkan tiga tamu istimewa, yakni Ki Joko Blangkon dari Jakarta, K.H. Lukman Rahmatulloh dari Lamongan, Jawa Timur, dan Gus Haris dari Kotabumi, Lampung Utara.

Acara dimulai dengan lantunan musik hadroh yang dibawakan oleh santri Ponpes YPPTQ MH Ambarawa. Suasana meriah ini dilanjutkan dengan sambutan dari Pengasuh Ponpes YPPTQ MH Ambarawa, KH Muhammad Muballighin Adnan, S.Th.I. Dalam sambutannya, KH Muhammad Muballighin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Isra Miraj sekaligus meminta doa bagi para santri.

“Kami berharap agar para santri dapat sukses di masa depan dan menjadi harapan baik bagi orang tua, masyarakat, serta bangsa. Saat ini, santri di Ponpes YPPTQ MH Ambarawa berjumlah sekitar 1.300 santri,” ungkapnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiah dari para tokoh yang diundang. Ki Joko Blangkon menyampaikan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia. “Hidup bersama Al-Qur’an tidak akan pernah membuat seseorang merasa fakir, karena Al-Qur’an adalah intisari kehidupan,” tuturnya.

Tausiah kedua disampaikan oleh K.H. Lukman Rahmatulloh, yang menekankan pentingnya cita-cita dan kerja keras sebagai fondasi kesuksesan. “Santri harus memiliki cita-cita yang tinggi dan berusaha sungguh-sungguh. Selain itu, nasionalisme juga sangat penting. Santri tidak hanya harus memahami agama dengan baik, tetapi juga memiliki bekal ilmu pengetahuan untuk memajukan bangsa,” jelasnya.

Acara yang penuh makna ini juga dijadikan momentum untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan. Wiwid Ferdiawan, S.Pd., Guru Mata Pelajaran Sejarah dan Sosiologi di MA YPPTQ MH Ambarawa sekaligus Penulis di Lembaga Kajian Pendidikan (LKIP) Lampung, menegaskan bahwa Isra Miraj harus dimaknai secara mendalam.

“Bagi bangsa ini, Isra Miraj menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan. Peringatan ini juga dapat meningkatkan derajat bangsa melalui penguatan relasi spiritual dan sosial kemanusiaan,” kata Wiwid.

Dengan antusiasme dari seluruh pihak yang hadir, acara peringatan Isra Miraj di Ponpes YPPTQ MH Ambarawa berlangsung dengan penuh khidmat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengingat pentingnya perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai wahana untuk mempererat persaudaraan dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada para santri.

(Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *