Jejakkasus.info l Majalengka – Program infrastruktur jenis pengaspalan dari anggaran Dana Desa tahun 2020 di Dusun Cangkoreh, Desa Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Harap diperiksa, karena kondisi badan jalan baru beberapa hari dikerjakan, sudah menuai pertanyaan warga masyarakat. Dengan kondisi badan jalan yang bergelombang dan pecah-pecah. Jelas ini adalah, pekerjaan yang diduga asal-asalan dan tidak sesuai speak kualitas matrial panjang volume kurang lebih 318 m. Dan menghabiskan anggaran negara senilai kurang lebih Rp. 160.000 000 (seratus enam puluh juta rupiah).
Hal itu dikatakan warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (22/12/2020).
Lanjut warga tersebut, yang tempat tinggalnya dekat dengan pekerjaan jalan menerangkan pada Jejak Kasus, bahwa kami sebagai warga masyarakat menyayangkan sekali atas pekerjaan ini. Sehingga pekerjàan ini jelas asal jadi, padahal anggaran tersebut cukup besar dari negara.”Badan jalan bergelombang, terjadi pecah-pecah dan sangat tipis sekali,” tegasnya yang diiyakan sebagian warga Dusun Cangkoreh.
Ia menamabahkan, pekerjaan jalan ini, pernah ada yang mempersoalkan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sehingga Kepala Desa (Kades) Kasokandel, pada saat itu tidak mau ambil resiko, terjadinya ramai, Sehingga Kades menutupnya dengan uang Rp 1,5 juta.
Ketika Jejak Kasus menanyakan nama LSM itu, ia menjawab lupa.”Saya lupa pak, namanya, tapi jelas itu terjadi,” imbuhnya.
Sementara Kades Kasokandel Asep Kusmaya saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya mengatakan, maksudnya nyuap gimana?.”Saya tidak pernah menyuap LSM, apa lagi muncul dengan angka rupiah,” tegas Asep menyatakan hak jawabnya melalui WhatsApp ke Kepala Biro Majalengka Jejak-kasus.com. (Leo)
Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow