Program Pisew Di desa Ngelele Kecamatan Sumobito Sudah Dialokasikan Sesuai Sk Menteri Pupr

Jejakkasus. Info | Jombang – Jatim

Program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi ( Pisew) yang merupakan program dari menteri Pupr yang menyerap anggaran Rp 540 Miliar dengan target lokasi 900 kecamatan, untuk program pisew bertujuan untuk menyediakan atau meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan masyarakat dengan skala kwasan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah yang ada di kabupaten jombang Jawa Timur

Adapun program pisew tersebut meliputi terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal berdasarkan potensi atau komoditas unggulan yang dapat berupa infrastrukturinfrastruktur transportasi, infrastruktur air minum dan sanitasi infrastruktur penunjang pertanian dan industri, peternakan, perikanan, dan mendukung kegiatan pariwisata dan juga dapat meningkatkan kapasitas dalam proses perencanaan pembangunan dan mendayagunakan sumber daya serta tenaga lokal yang ada di kabupaten jombang jatim

Kementerian Pupr juga mengalokasikan program pisew untuk penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat ( pamsimas) atau sanitasi berbasis masyarakat ( Sanimas) dan tempat pengelolaan sampah Reduce, Reuse, Recycle, ( Tps 3R )

Sesuai dengan keputusan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor 177/KPTS /M/2021tanggal 19 februari 2021 ini mendapatkan alokasi program pisew tahap 1 sebanyak 4 wilayah kecamatan yaitu bandarkedungmulyo, kecamatan gudo, kecamatan Sumobito dan kecamatan kesamben senilai masing-masing senilai 600.000.000( enam ratus juta rupiah)
Untuk tahap 1 di 4 kecamatan tersebut program pisew telah berjalan dan saat ini progres fisik telah mencapai sekitar 30%dan sudah diverifikasi oleh tim monitoring dan pengendalian dari balai prasarana pemukiman wilayah Provinsi Jawa timur yang didampingi oleh tim dari dinas perumahan dan pemukiman kabupaten jombang

Program pisew yang sudah dialokasikan di kecamatan Sumobito tepatnya di desa plosokerep sebagai desa utama dan desa Ngelele sebagai desa penyangga ,untuk program pisew tersebut digunakan untuk membuat tembok penahan jalan (TPJ) membuka akses jalan tembus dari desa plosokerep menuju desa Ngelele dan alhamdulillah sudah berjalan 30 % pembangunannya dan sudah di monitor oleh tim mondal dari ppw jatim

Menurut kepala desa Ngelele khoirul anam mengatakan bahwa dengan adanya program pisew ini mempermudah akses jalan tembus antara desa plosokerep dan Ngelele, hal ini sangat berarti sekali terutama bagi warga masyarakat desa Ngelele,program pisew tersebut merupakan program infrastruktur ekonomi wilayah yang diberikan oleh kementerian Pekerjaan Umum perumahan rakyat, alhamdulillah pekerjaan ini sudah terlaksana 30 % semoga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan baik sehingga dapat dirasakan oleh desa Ngelele kecamatan Sumobito

Kami sampaikan terimakasih kepada kementrian PUPR yang sudah memberikan program pisew kepada kami dan kami berharap pembangunan infrastruktur ini dapat selesai secepatnya dan sesuai yang diharapkan terang kades Ngelele khoirul anam

( Aan jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *