Gresik | jejakkasus.imfo – Nasib malang dialami oleh Yn selaku pemilik mobil Tangki BBM dengan Lambung PT. FORTUNA LENTERA ABADI. Wanita bertubuh mungil ini telah menjadi korban menjadi korban perampokan atas armada tangki BBM jenis solar yang pada peristiwa dikendarai oleh Marianto. Tragedi berawal saat yn mendapatkan order atau permintaan barang yang biasa disebut purchase order ( PO ) dari Andik selaku marketing freelance dan Ismail untuk dikirim ke CV. CIPTA BANGUN SARANA.
Saat pengiriman telah sampai dilokasi Sherlock yang ditunjuk dan dikirim Ismail kamis 12/09/2024 sore sekitar pukul 17:00 wib , namun setelah Marianto mengkonfirmasi ke ismail agar dilakukan penjemputan karena diketahui Sherlok berada dipintu keluar tol belahanrejo, dengan berbagai alasan Ismail mengatakan bahwa barang pesanan baru bisa dibongkar besok pagi Jumat 13/09/2024
Jumat pagi Marianto dihubungi oleh Ismail untuk meminta foto beserta video dari mobil tangki yang dikendarainya namun setelah foto dan video tersebut dikirim oleh Marianto tak berselang lama datanglah 2 mobil menghampiri dan mengaku sebagai wartawan yang menanyakan tentang kelengkapan dokumen muatan BBM jenis solar tersebut , setelah dokumen yang diminta ditunjuk oleh Marianto, salah satu dari beberapa oknum tersebut kunci kendaraan dan mengatakan bahwa armada tersebut akan dibawa ke Polres Gresik dengan alasan dokumen pengiriman tidak lengkap dan dicurigai mengangkut BBM ilegal.
“ bosmu telponen dan engkok ketemu di Polres Gresik, soale tangki iki arep tak gowo nang Polres” ucap salah satu dari komplotan Oknum yang mengaku wartawan tersebut dalam bahasa jawa yang artinya Bos kamu silahkan ditelpon dan nanti ketemu di Polres Gresik karena tangki ini mau saya bawa ke Polres Gresik.solar Ilegal.
“ bosmu telponen dan nanti ketemu di Polres Gresik , karena tangki ini mau saya bawa ke Polres Gresik “ ucap salah satu dari komplotan oknum yang mengaku wartawan tersebut.
Dari keterangan marianto Berdasarkan keterangan Marianto setelah salah satu dari komplotan mereka berhasil merampas kunci kendaraan, Armada tangki berplat nomor L9212UT tersebut langsung dibawa kabur oleh 2 orang yang belakangan diketahui bernama Fjr dan Awn ke arah timur, menuju ke Timur namun beberapa saat kembali seperti orang yang lagi bingung , “ armada e dibawa kabur ke arah timur , akan tetapi tidak berselang lama kembali lagi “ ucap marianto . kembalinya 2 orang kawanan yang diduga perampok ini hanya memberi uang kepada marianto sebesar Rp 250.000 untuk dibuat ke warung dan setelah memberikan uang tersebut Fjr dan Awn membawa kembali armada tangki ke arah Timur.
Disisi lain Yn selaku pemilik armada yang sudah dikuasai oleh 2 oknum yang mengaku wartawan ini diarahkan menuju ke Lokasi Kejadian Pekara ( TKP ) , hanya berbekal keterangan dari marianto dan Andik selaku marketing dari PT. FLA , Yn mengambil keputusan untuk mendatangi rumah Fjr yang berada di daerah Simo Pomahan Kecamatan Simo Mulyo , mungkin nasib baik masih berpihak kepada Yn karena setelah sampai di simo pomahan Yn berhasil menemukan Fjr dan Fjr pun diajak ke armada tangki dimana dia dan Awn menaruhnya. Keterangan yang didapat dari Fjr rupanya sangat membantu terkuaknya dugaan aksi perampokan armada tangki.
Armada tangki yang berhasil dirampas kuncinya berdasarkan keterangan dari Fjr tidak diarahkan ke Polres Gresik karena Fjr diperintah oleh Awn agar Armada diarahkan menuju ke jalan tembus desa Kedamean tepatnya dibelakang pabrik plastik yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu , setelah armada tangki aman , Awn yang berstatus marketing dari PT. SEAN BUMI INDO menghubungi Rzl selaku Direktur dari PT. SEAN BUMI INDO yang memiliki Gudang di Dusun Tempel Desa Tanjung Kecamatan kedamean – Gresik untuk mengambil muatan solar dari rampokan dengan cara oper muatan.
“Awn yang menunjukan wilayah dimana tempat pembongkaran solar dilakukan karena saya tidak tahu wilayah kedamean , Awn juga yang menghubungi Pembeli Solar tersebut “ terang fjr kepada Yn dan kawan – kawan. Mengetahui tangki yang sudah tidak ada Isi muatannya Yn mengajak Fjr untuk ke rumah Awn di daerah Pasuruan namun sesampainya dirumah Awn rupanya lelaki bertubuh tambun dan berkacamata tersebut sudah melarikan diri ketika mengetahui kedatangan Yn beserta rombongan.
Mengetahui orang yang dicari melarikan diri ,Yn berinisiatif untuk melaporkannya ke Polda Jatim , dalam perjalanan ke Polda Jatim Fjr terus menghubungi Awn lewat WhatsApp hingga awan bersedia menemui di kantin Polda Jatim . pertemuan Awn dan Yn menemui sebuah kesepakatan bahwa masalah dugaan Perampokan BBM jenis Solar diselesaikan secara kekeluargaan, dari kesepakatan tersebut Yn beserta rombongan dan Awn menuju ke arah dimana Armada tangki tersebut berada
Didalam perjalanan Awn pun menjelaskan bahwa BBM yang dicuri tersebut dijual ke PT. SEAN BUMI INDO tepatnya ke Rzl dengan harga Rp 7000 dengan total hasil penjualan ± Rp 52.990.000 dan dari hasil penjualan tersebut di potong Pak Pol Rp 1.500.000 dan Abah Ulum Rp 2.000.000 sehingga Rzl mentransfer uang pembelian BBM hasil curian tersebut sebesar Rp 39.000.000 ke rekening Fjr bahari . Awn tidak menjelaskan kemana sisa uang hasil penjualan tersebut karena dia bersedia untuk mengembalikan uang tersebut ke Yn selaku pemilik BBM jenis solar tersebut.
Berdasarkan hasil konfirmasi yang dilakukan oleh awak media kepada Fa’i yang dikenal awak media adalah merupakan pengurus PT SEAN BUMI INDO melalui sambungan telepon berbasis aplikasi WhatsApp mengatakan kepada awak media “ terus apa hubungannya dengan saya “ ketik Fai didalam chatingnya saat dikonfirmasi awak media . Padahal Fa’i merupakan pengurus dari PT SEAN BUMI INDO yang Diduga merupakan penadah dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh Awn dan Fjr . Saat melakukan konfirmasi ke Fa’i melalui chating berlangsung tiba – tiba Awn menelpon dan menerangkan bahwa masalah tersebut sudah Clear N Clean dan masalah ini sudah beres karena sudah dilakukan pembayaran ke Yn selaku pemilik BBM jenis solar yang dicurinya.
“ Sudah kita bayar ke Bu Yn dan sudah dinyatakan clear untuk masalah ini dan sudah tidak ada masalah lagi dengan Bu Yn karena ini hanya salah paham saja “ terang Awn kepada awak media melalui sambungan telepon berbasis aplikasi WhatsApp. Dari keterangan Awn tersebut awak media melakukan konfirmasi kepada Yn selaku korban perampokan dan Yn pun menerangkan bahwa pas di Polda ada perjanjian mau dibayar Minggu 15/09/2024 oleh Rzl selaku direktur Sean bumi indo dan dia minta maaf karena salah sasaran dikiranya saya Bu Yn Andre sembayan , Tapi sampai kemaren belum ada pembayaran si Rzl nya , Dan Awn telpon tadi mau nyicil 2x buat uang minyak nya . “Ya memang pas di Polda ada perjanjian utk dia bayar Minggu dgn otak nya di Rzl direktur Sean bumi indo. dan dia minta maaf karena salah sasaran dikiranya saya Bu Yn Andre sembayan , Tapi sampai kmrin blm ada pembayaran si Rzl nya , Dan Awn telp tdi mau nyicil 2x buat uang minyak nya” ketik Yn kepada awak media.
“Ya memang pas di Polda ada perjanjian utk dia bayar Minggu dgn otak nya di Rzl direktur Sean bumi indo. dan dia minta maaf karena salah sasaran dikiranya saya Bu Yn Andre sembayan , Tapi sampai kmrin blm ada pembayaran si Rzl nya , Dan Awn telp tdi mau nyicil 2x buat uang minyak nya” ketik Yn melalui sambungan telepon berbasis aplikasi WhatsApp.
Tindak kejahatan perampokan mobil tidak dibenarkan dan sudah melanggar aturan hukum yang diatur dalam pasal 362 tentang Pencurian dengan ancaman hukuman Maksimal 5 Tahun dan Pasal 378 tentang Penipuan karena yang bersangkutan telah menggunakan tipu muslihat , nama palsu, martabat palsu, atau rangkaian kebohongan.(Candra)