PuluhanJurnalis Tulung Agung Gelar Aksi

PuluhanJurnalis Tulung Agung Gelar Aksi

Tulungagung, jejakkasus.info | Tulungagung –  Puluhan Jurnalis Tulungagung bergabung dalam Gerakan Jurnalis Anti Kekerasan,turun ke jalan menggelar aksi damai dengan melakukan long march,berangkat dari kantor DPRD menuju Mapolres,Rabu, 31 Maret 2021.

Dari puluhan jurnalis Tulungagung, yang turun ke jalan menyatukan suara dengan terus menyerukan dan menolak keras segala kekerasan terhadap jurnalis.

Aksi damai ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap Nurhadi Jurnalis Tempo Surabaya yang mengalami penganiayaan oleh Oknum Aparat penegak Hukum.

puluhan jurnalis Tulungagung hari ini mengecam keras atas kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum,teriak para jurnalis Tulungagung.

semua yg ikut aksi jurnalis Tulungagung kompak menyuarakan meminta dan menuntut pihak Kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus serta membongkar aktor intelektual atas penganiayaan yang menimpa Nurhadi.

Kami menuntut untuk mengusut tuntas aktor intelektual dalam kekerasan yang di alami oleh rekan kami Nurhadi Jurnalis Tempo pada beberapa waktu lalu di depan Mapolres Tulungagung mereka menyerukan “hidup jurnalis”…

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto didampingi Kasdim 0807 mengatakan berkomitmen bahwa pihaknya sepakat atas kejadian yang menimpa jurnalis Tempo Surabaya harus diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan profesional dan transparan.

Saya berkomitmen bahwa khususnya di Tulungagung kejadiaan tersebut tidak akan terjadi, sambung Kapolres.

Kapolres Handono berharap agar komunikasi dan koordinasi antara para awak media Tulungagung dengan Polres,kodim 0807, dan pemerintah daerah supaya lebih di tingkatkan. Supaya apa yang kita cita-citakan menjadikan kabupaten Tulungagung, Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto ini dapat benar-benar tercapai. Imbuhnya.

Saya berharap, setelah kejadian ini tentunya salah satu koreksi buat kami supaya ke depan kita lebih baik lagi, lebih solid, bisa bekerjasama lebih baik lagi, tujuannya adalah untuk kemajuan Kabupaten Tulungagung. Pungkas Kapolres Handono.

Sebagai bentuk keprihatinan para jurnalis Tulungagung melakukan aksi Tabur bunga pada alat kerja serta id card jurnalis yang dikumpulkan.

Kapolres Tulungagung dan Kasdim 0807 turut mendatangi dan menolak kekerasan terhadap jurnalis. (Gan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *