Pupuk Bersubsidi Langka Petani Kabupaten Pringsewu Menjerit 

Selasa, 5 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejakkasus.info | Pringsewu – Petani sawah penanam padi pringsewu mengeluh kelangkan pupuk  jenis Urea, NPK dan SP 36 . Padahal sudah saatnya padi harus mendapat perawatan pemupukan supaya subur.
Sudiro ( 56) petani asal pekon podomoro mengakui  kesulitan mendapatan pupuk subsidi dari pemerintah, karena dikios-kios didaerahnya  yang biasa tempat petani membeli pupuk semuanya dalam keadaan kosong tidak ada barang .
”  Padi  saya tanam sudah lima belas hari ,baru satu kali di pupuk hari ini ,itu pun beli dari tetangga 110 ribut persak pupuk urea, karena tetangga saya punya stok pupuk tahun kemaren, kalau beli di kios-kios pupuk barangnya kosong ” kata Sudiro, kepada Nurul Ikhwan dari kantor berita RMOLLampung ,Selasa( 5/1)
Senadai di katakan ,Hartono (59) petani asal Tambah Rejo Kecamatan Gading Rejo, dirinya mengeluhkan kelalangkaan pupuk bersubsidi.
Dia mengatakan sudah sepuluh hari padinya di tanam tapi belum sekali di beri pemupukan.
” Saya udah keliling di kios-kios pupuk yang ada di gading rejo, semuanya kosong katanya nunggu sampai tanggal 15 minggu depan” ucap nya
Sementara, Kasi Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu Sri Emilia membantah kalau petani pringsewu mengalami kelangkaan Pupuk
Dia menyampai bahwa penyaluran pupuk bersubsidi harus melalui beberapa prosedur.
Dan pada waktu itu Dinas pertanian masih menunggu Surat keputusan( SK)  dari menteri pertanian prihal pupuk bersubsi di peruntukan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani.
” Alhamdulillah SK dari Kementan sudah keluar di hari Sabtu tanggal 1 Januari lalu.  Setelah itu,  dari Kementan di break down dulu di propinsi baru ke kabupaten,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia,  setelah SK turun di hari Senin kemarin tanggal 4 Januari 2021,  Provinsi yang mengalokasikan pupuk-pupuk ke kabupaten.
“Setelah alokasi dari provinsi datang, pupuk yang tiba ini kami pisah-pisah dan kami minta tanda tangan oleh Bu Kadis,” paparnya.
Selanjutnya, setelah mendapatkan tanda tangan dari Kadis Pertanian, kantor mengirimi email ke provinsi dan ke distributor-distributor.
“Baru nanti distributor ini bisa mengalokasikan dan mendistribusikan ke kios-kios.Jadi bukan langka ,setiap akhir tahun memang begitu, Insyallah beberapa hari ini pupuk sudah di salurkan ke kios-kios ” tambahnya.
(Tim)
Baca Juga:  Keluarga Besar DPD Gmicak Sidoarjo Mengucapkan "Selamat Hari Kartini 21 April 2021.
Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontingen Karate Pasmar 2 Rebut Juara Umum Kejuaraan Karate Se-Jatim
Muswil ke-1 Chepi dari Info Terbit Terpilih Sebagai Ketua FPII Banten Periode 2022-2027 
Ketua DPD PJI-D Ngopi Bareng  bersama Ketua DPC PJI-D Inhil 
Pasca Banjir, PUPR Usulkan Pembangunan Empat Titik Saluran Drainas
Masyarakat Mengeluh Gas Elpiji 3 Kg Langkah Dan Harga Melonjak Naik Di Eceran
DPO Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa (DD) di Ringkus
Gelar Vaksinasi Massal, Pemkab Kaur Tergetkan 2000 Dosis
Rutan Medaeng Akan Dibuat Mirip Apartemen

Berita Terkait

Senin, 8 Agustus 2022 - 21:30 WIB

Kontingen Karate Pasmar 2 Rebut Juara Umum Kejuaraan Karate Se-Jatim

Senin, 27 Juni 2022 - 22:25 WIB

Muswil ke-1 Chepi dari Info Terbit Terpilih Sebagai Ketua FPII Banten Periode 2022-2027 

Senin, 27 Juni 2022 - 21:29 WIB

Ketua DPD PJI-D Ngopi Bareng  bersama Ketua DPC PJI-D Inhil 

Kamis, 10 Februari 2022 - 06:46 WIB

Pasca Banjir, PUPR Usulkan Pembangunan Empat Titik Saluran Drainas

Senin, 13 Desember 2021 - 13:29 WIB

Masyarakat Mengeluh Gas Elpiji 3 Kg Langkah Dan Harga Melonjak Naik Di Eceran

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Amankan Kakek yang Rudapaksa Cucunya di Ngawi

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:50 WIB