Jejakkasus.info | Jombang -Jatim
Puskesmas jatiwates memberikan pelayanan prima terhadap masalah kesehatan ibu dan anak masih menjadi focus masalah kesehatan di Indonesia khususnya provinsi jwa timur dan kabupaten jombang
Strategi utama dalam mencegah kematian ibu dan bayi merupakan pelayanan kesehatan primer dan rujukan yang optimal pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan dan bayi baru lahir serta masa pasca persalinan.
Puskesmas jatiwates sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan dasar bagi masyarakat khususnya di kecamatan tembelang dan juga terus berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan ibu dan anak,baik melalui Upaya ya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Adapun kegiatan kegiatan tersebut pelaksanaan posyandu, kelas Ibu hamil, dan pelayanan Kesehatan Antenatal Care (ANC) Terpadu dengan fasilitas USG dua dimensi hingga pendampingan ibu hamil berisiko dan anak dengan masalah gizi.
Selain itu komitmen Puskesmas jatiwates untuk meningkatkan kualitas pelayanan juga dilakukan dengan terus membangun kerjasama bersama lintas sektoral baik secara vertical maupun horizontal.
Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Pendampingan oleh tim ahli bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan dokter Spesialis anak dan Spesialias kandungan.
Kegiatan ini merupakan pendampingan langsung oleh tim ahli terhadap masalah masalah kesehatan ibu dan anak yang ada di wilayah kerja Puskesmas Jatiwates Tembelang Kabupaten Jombang
Dr. Faria Toma Sp.OG menyampaikan bahwa, rendahnya pengetahuan ibu hamil terhadap risiko keracunan kehamilan juga disebabkan karena paradigma yang masih berjibaku dengan paradigma sakit dimana masyarakat masih bergantungan dengan penggunaan obat sebagai jalan keluar terhadap masalah kesehatan, padahal hal yang lebih utama dan efektif adalah mencegah kesakitan dengan menerapkan diet gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dr. Abdul haris koironi, Sp.A. menambahkan bahwa penggunaan buku KIA atau buku pink itu bukan hanya oleh tenaga kesehatan atau kader posyandu, melainkan juga sebagai pegangan bagi orangtua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi balta,bahkan utk bayi yang lahir premature pun sudah difasilitasi dengan adanya buku KIA khusus usus bayi kecil.
Semoga dengan adanya optimalisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak tentunya akan memberikan nilai positif bagi keamanan bagi ibu dan anak, dengan kualitas yang baik akan membawa kenyamanan bagi para para ibu-ibu ucapnya (Aan jk)