Tabanan | jejakkasus.info – Menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan razia kamar hunian dan tes urine Warga Binaan yang dilaksanakan bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain di wilayah kerja Kabupaten Tabanan, Senin (31/03). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Tabanan dalam pemberantasan penggunaan barang terlarang di dalam Lapas.
Razia dan tes urine di Lapas Tabanan sendiri dilaksanakan bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1619 Tabanan, Kepolisian Resor (Polres) Tabanan serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung. Selain dalam upaya pemberantasan barang terlarang, kegiatan ini juga merupakan langkah antisipasi peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) selama bulan suci Ramadhan.
Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Prawira Hadiwidjojo dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan razia dan tes urine ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan HBP ke-61 yang memiliki tema “Pasti Bermanfaat Bagi Masyarakat”. Selain itu kegiatan ini juga wujud sinergitas antara Lapas Tabanan dengan APH lain di wilayah kerja Kabupaten Tabanan.
“Kita akan melaksanakan kegiatan razia dan tes urine bersinergi dengan APH lain. Ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan menyambut HBP yaitu kegiatan Pemasyarakatan Bersih-bersih. Kegiatan ini juga kita laksanakan dalam upaya deteksi dini cegah gangguan kamtib di bulan suci Ramadhan”, ucapnya.
Pada kesempatan ini Kalapas juga mengapresiasi keterlibatan APH dalam pelaksanaan kegiatan Pemasyarakatan Bersih-Bersih. “ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik antara Lapas Tabanan dengan rekan-rekan dari Kodim, Polres dan juga BNNK. Semoga kita bisa selalu bahu-membahu dalam upaya menciptakan Lapas Tabanan yang bebas dari peredaran barang-barang terlarang,” tutup Prawira.
[Kontributor: Humas Lapas Tabanan/Amin]
