Bali | jejakkasus.info – Dalam sebuah lingkaran titik tengah menjadi pusat dan tempat bidang-bidang, garis dipertemukan sebuah wujud kegembiraan dan rasa bersyukur yang abstrak oleh seniman berusaha dikongkretkan agar bisa dilihat, didengar, dirasakan dan dinikmati maka para seniman berkumpul, berkolaborasi bersama sebuah puncak,tempat lapang bagi semua untuk bisa merasakan kebahagiaan.
Menurut Dian Dewi Reick, kurator sekaligus pemilik Sawiji Gallery, perhelatan seni yang bertajuk”Puncak”mengacu pada puncak tertinggi dari sesuatu, sering kali di capai setelah proses pengembangan atau kemajuan,tema pameran berkisar pada puncak yang melambangkan penting untuk dicatat kami memakai “puncak”sebagai titik harmoni dan positif mengapa? Khususnya masyarakat di seluruh dunia menghadapi banyak permasalan kompleks dari mikro hingga makro,kami merasa berada pada masa yang lebih kompleks dan penuh tantangan,”ungkapnya
Rangkaian kolaborasi seniman ini juga menyertakan dari 11 karya sastra,9 berupa puisi karya Eda Ocak(Turki),Shio Senda(Jepang),mas Ruscitadewi, Made Adnyana Ole, Sonia Piscayanti, Arya Ngurah Dimas, Wini Hartini, Agung Gede Putra, dan Darma Putra, serta prosa karya Nandini Kharisma(India),Bradun Spars (As), penggiat seni rupa, foto, grafis dan film yang tergabung dal kegiatan ini berupaya untuk membaca sastra sebagai salah satu bentuk kolaborasi dan juga karya yang berbahasa Inggris maupun Indonesia yang disalin dan di gunakan di atas daun lontar dengan aksara Bali,”jelas (Mr Sawidji)
Dalam rangkaian acara juga disuguhkan drama menolong dengan judul”Ratna Manggali”,dan dilanjutkan pemotongan pita oleh arsitek,dan budayawan popo Danes sebagai tanda resmi di bukanya pameran.
Dari beberapa hasil seni dan karya lukis dari manca negara dan lokal menghiasi ruang Art Gallery Hotel Santrian Sanur,dari hasil karya Agus kama Loedin(Carut Marut), David Hopkins dan Sava Istambul(The Restrooektive Lady), 1,2 dan David Hobkins(Blissful Blue dan sumber sendation Wayas Swastana(Mimpi Gunun Api),Manbutur Soantara(Peak),dan masih banyak karya seni dan sastra lainnya,dipajang di luar dan dalam Art Gallery Santrian Sanur.
Antusias WNA dan para pecinta seni dan sastra serta tokoh budaya dan pakar seni turut menghadiri dan melihat secara langsung dari hasil karya para seniman dari dalam dan luar negeri, “pungkasnya.
Bali,Jumat.10-05-2024.
(Tim Red/amin jk)