SMPN 1 Bandung Mewakili Tulungagung dalam Penilaian Adiwiyata Tingkat Provinsi

Tulungagung l Jejakkasus.info – Setelah melalui prosesnya penyaringan tingkat kabupaten kini SMP Negeri 1 Bandung menjadi wakil Tulungagung dalam lomba Adiwiyata tingkat provinsi yang mana penilaiannya oleh tim penilai Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup provinsi Jawa Timur pada Jum’at (1/10/2021).

Menurut Plt Dinas Pendidikan Pemuda danaat Olahraga Rahadi Puspita Bintara melalui Heru Sugiarto selaku Kasi Pembinaan Kelembagaan dan Kesiswaan yang hadir dalam pelaksanaan penilaian mengatakan bahwa SMPN 1 Bandung layak mewakili kabupaten Tulungagung.
“Menurut kami setelah melalui berbagai macam pwrtimbangan dan tahapan, saat ini memang SMPN 1 Bandung ini layak sebagai wakil Tulungagung dalam penilaian Adiwiyata kali ini,” katanya.

Pada waktu sebelumnya pada Kamis (16/9/2021) yang lalu Drs. Budi Harsono, M.Pd memaparkan bahwa SMPN 1 Bandung melalukan persiapan penilaian Adiwiyata.
“Kami sedang mempersiapkan sekolah kami untuk penilaian Adiwiyata tingkat provinsi, awalnya kami bingung dan ragu karena kondisi sekolah kami sedang direnovasi namun setelah kami mendapat informasi jika sarpras atau gedung sekolah tersebut tidak termasuk dalam penilaian maka kami tetap melanjutkan untuk ikut dalam penilaian tesebut,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ,”menurut kami Adiwiyata adalah merupakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah yang merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) serta uraian kegiatan dari warga sekolah yang mengimplementasikan perilaku ramah lingkungan hidup, terutama ditanamkan kepada siswa serta merupakan sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup,” lanjutnya.

Karena tanggal penilaian Adiwiyata jatuh pada 1 Oktober dan bertepatan dengan Hari Habitat Sedunia maka sebelum prosesi penilaian digelar upacara peringatan hari tesebut. Sebagai wujud pelestarian terhadap satwa, melalui tiga siswa berprestasi dalam seni pedalangan mulai tingkat kabupaten sampai dengan nasional antara lain Opera Flamboyant Jingga, Daniaji Cahyo Bawono dan Danang Sasongko Tri Bawono, melalui ketiga siswa berprestasi terebut melepaskan puluhan burung dilepas kealam bebas selain sebagai wujud kwcintaan dan pelestarian satqa juga supaya satwa bisa bebas mencari makan dan berkembang biak di alam luas.

Kemudian menurut Yudha sapaan akrab Kabid Penataan Dinas Lungkungan Hidup Tulungagung disaat kepala sekolah sedang berkoordinasi dengan juri menuturkan bahwa dalam pembinaan sekolah Adiwiyata ini selain Dinas Pendidikan Dinas Lingkungan Hidup juga harus getol dan aktif dalam pembinaan sekolah Adiwiyata.
“Penilaian Adiwiyata tersebut bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah.

Kita sudah menjalankan pembinaan dan semua kita sentuh sesuai dengan sumber daya yang kita miliki yang harapan kami SMON 1 Bandung bisa masuk ke kriteria nasional,” tuturnya.

Salah satu juri, Endang menyampaikan kepada awak media jika sebenarnya penilaian Adiwiyata itu bukan gedungnya yang bagus tetapi lebih pada bagaimana pemahaman keluarga besar sekolah terhadap lingkungan sekolah terutama bagi siswa.

“Secara diam-diam kami juga mencuri waktu untuk ngobrol dengan siswa dan ternyata siswa SMPN 1 Bandung ini peduli lingkungan bahkan sampai faham terhadap kearifan lokal wilayahnya seperti makanan apa tadi Sredek atau apa itu, juga minuman Wedang Secang, sekolah ini sudah bagus tinggal bagaimana sekolah untuk mengembangkannya,” katanya. (Gandhi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *