SMPN 1 Ngasem Lakukan Vaksinasi

Bojonegoro l Jejakkasus.info – Setelah dinyatakan turun menjadi level 2 serta menindaklanjuti perintah menteri pendidikan dan kebudayaan untuk dilakukan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) , pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bojonegoro menggandeng Dinkes dan jajaran Satgas Covid bergerak langsung guna melakukan vaksinasi terhadap para pelajar Bojonegoro yang sudah memenuhi kriteria.

Kali ini vaksinasi bertempat di SMPN 1 Ngasem Kamis 16/09/21 pukul 09.00 wib dengan bekerjasama dengan Puskesmas serta Satgas covid Kecamatan Ngasem. Jalannya vaksinasi, pihak Puskesmas terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan para siswa dan siswi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Ngasem Drs H.Sucipto, M.M melalui Wakasek nya Yuli Sukarmiati, Spd. Kepada media ini Mengatakan Vaksinasi di ikuti siswa – siswi kelas VII sampai kelas IX seluruhnya 689 siswa putra dan putri karena sudah sesuai persyaratan untuk suntik vaksinasi, sedangkan usia di bawah 17 tahun di tunda dulu atau tdk di ikut sertakan. ” Sesuai persyaratan yang ikut vaksinasi harus di atas 17 tahun , jadi untuk yang dibawah 17 di tunda dulu menunggu sampai usia yang sudah ditentukan, rata-rata kelas 7 , ungkapnya”.

Selain itu pihaknya menambahkan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka ( PTM ) pihak sekolah terlebih dahulu melakukan Memorandum Of Understanding ( MuO ) dengan puskesmas serta jajaran Satgas Covid yang tergabung dalam gugus tugas untuk memenuhi PTM 50 persen sesuai arahan pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Pendidikan. ” PTM 50 persen sudah ditentukan oleh pemerintah pusat jadi pihak sekolah sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, Muspika, dan para wali murid, imbuhnya Wakasek”.

Yuli Sukarmiati Spd berharap supaya pembelajaran tatap muka bisa dilakukan 100 persen karena para siswa-siswi sudah rindu suasana belajar di sekolahan, selain itu, Ia sangat senang PTM di buka kembali, ” kami para guru sangat senang karena sekolah bisa melakukan pembelajaran secara langsung, harapannya bisa segera di buka 100 persen, harapnya”. (Aji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *