Sopir Truck Asal Lombok Barat, Dikeroyok 4 OTK di Jalur Pantura Situbondo

Situbondo Jejak Kasus.info – Seorang sopir truck bernama Bahraendra (51) warga Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, dikeroyok empat orang tak dikenal (OTK) di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya /Kecamatan Kapongan, Situbondo.

Akibat dalam aksi pengeroroyokan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, korban meninggal di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dengan kondisi mengalami luka lebam di bagian kepala dan wajahnya, bahkan gigi depan korban sampai rompal,”paparnya”.

Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami korban itu, berawal saat korban mengemudikan truck bersama dengan dua orang temannya, yang juga berasal dari Lombok Barat mengemudikan truck.

Baca Juga:  Pemkab Cirebon Perjuangkan Kejelasan Status 1.737 PPPK

Tiga truck bermuatan sembako tersebut melaju beriringan dari arah barat menuju ke timur, dengan posisi truck korban ada ditengah.

Kronologi kejadian saat melintas di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan, korban mendahului truck tronton didepannya, sedangkan dari arah berlawanan ada dua pengendara sepeda motor (pemotor) melaju dari arah timur, kaget ada truck yang mendahului truck tronton, dua pemotor tersebut langsung turun ke bahu jalan.

Baca Juga:  Pengamen Jatuh di Jalan Sudirman, Penyakit Epilepsi Penanganan Cepat Polsek Pringsewu Kota

Saat begitu mengetahui jiwanya terancam, kedua pemotor putar langsung balik dan menghentikan truck yang dikemudikan korban.

** Bahkan saat korban turun dari trucknya, empat pelaku langsung mengeroyok korban hingga terkapar disamping truck. Mengetahui korban terkapar, empat pelaku langsung kabur.

“Sebetulnya, saya sudah turun dari truck untuk melerainya, namun karena pelakunya banyak sekitar empat orang, sehingga saya naik lagi ke atas truck, usai empat pelaku pergi saya menghampiri dan menolong korban,”ujar Yakub, teman korban yang juga berprofesi sebagai sopir truck asal Lombok, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga:  Petani di Bojonegoro Terancam Gagal Panen

Kasatreskrim AKP Momon Suwito Pratomo, membenarkan sopir truck asal Lombok Barat menjadi korban pengeroyokan. Bahkan, untuk mengungkap pelaku yang disebut-sebut sebanyak empat OTK, penyidik telah meminta keterangan dua sopir truck yang juga berasal dari Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB).

” Mengingat saat kejadian, ketiga sopir truck tersebut sama-sama melaju beriringan dari arah barat menuju ke timur. Makanya, untuk mengungkap ciri-ciri pelaku, kedua sopir truck asal Lombok Barat diminta keterangan oleh penyidik,”Pungkas AKP Momon, ( Hosni ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *