Sosialisasi Dan Launching Program Pendataan Keluarga 2021

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jejakkasus.info | Jombang – Jatim

Dalam rangka mensukseskan program nasional pendataan keluarga 2021 (PK21), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Jombang menggelar sosialisasi PK21 di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (26/3/2021) pagi. Kegiatan itu sekaligus dilaunching oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.

”Hari ini kami sosialisasi dan launching dalam rangka program nasional pendataan keluarga 2021,” ungkap Nurkamalia, kepala DPPKB-PPPA Jombang.

PK21 akan dilakukan mulai 1 April dan akan berakhir pada 31 Mei 2021. ”Launching serentak semua desa 1 April nanti,” sambungnya.

Program ini dilakukan lima tahun sekali. Berbeda dengan pendataan pada tahun-tahun sebelumnya, pada Pendataan Keluarga 2021 atau PK21 ini menggunakan 2 cara yaitu dengan Aplikasi melalu Smartphone dan dengan blangko formulir pendataan untuk daerah-daerah yang kader pendatanya masih belum familiar dengan Smartphone. Nantinya pada pelaksanaan Kegiatan PK21 ini terdapat 3 (tiga) rumpun pendataan. Yaitu Pertama, Pendataan terkait Kependudukan. Kedua, Pendataan terkait Keluarga Berencana, dan Ketiga, adalah Pendataan terkait Pembangunan Keluarga.

Baca Juga:  Dugaan Penjarahan Pasir di Sungai Brantas Munung Kecamatan Jatikalen Gunakan Mesin Ponton.

Tujuan Pendataan keluarga adalah menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan program pembangunan lainnya di Indonesia. Selain data keluarga juga menghasilkan data individu by name by address yang menjadi peta sasaran intervensi program dan dapat ditelusuri dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, sampai dengan tingkat RT bahkan keluarga sebagai unit analisis terkecil. Basis data ini menghasilkan profil Pasangan Usia Subur (PUS), keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia yang tidak tersedia secara lengkap pada sumber data manapun kecuali melalui pelaksanaan Pendataan Keluarga, selain itu dapat memperoleh data mikro yang valid yang tidak hanya bermanfaat bagi BKKBN tetapi juga pihak terkait yang membutuhkannya.

Baca Juga:  Tiga Desa Melaksanakan Pelantikan Perangkat Desa Di Kantor Kecamatan

Melalui data tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang akan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan pembangunan keluarga yang kemudian akan ditangani di masing-masing OPD yang membidangi pelaksanaan program terkait. Pendataan akan langsung dikolaborasikan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), sehingga akan menjadi sumber data rujukan di Kabupaten Jombang yang sekretariatnya nanti berada di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jombang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, dari BPS, staff ahli, sejumlah kepala OPD terkait, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, 21 Camat, tiga kepala desa di masing-masing kecamatan. ”Data ini nanti akan dijadikan acuan se Kabupaten untuk meningkatkan indeks pembangunan keluarga. Jika urusannya dengan stunting nanti kita melibatkan Dinkes, keluarga pra sejahtera kita libatkan Dinsos, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Baca Juga:  Akp Mukid Pimpin Patroli Untuk Menghimbau Masyarakat Patuh Prokes

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam kegiatan tersebut berpesan. Data ini harus bisa dijadikan rujukan untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran. Seperti bantuan pangan kepada keluarga pra sejahtera, bantuan kesehatan dengan sistem jemput bola bagi lansia yang tak bisa pergi ke fasilitas kesehatan, bantuan fasilitas MCK bagi keluarga yang belum punya fasilitas MCK, dan nantinya bisa dimanfaatkan juga untuk bantuan proses mengurus administrasi kependudukan bagi warga yang tidak bisa pergi mengurus administrasi kependudukan secara mandiri melalui OPD terkait.

”Data ini harus akurat dan up to date, agar bisa jadi acuan ketika kita akan menyalurkan bantuan, semoga pendataan keluarga 2021 berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan,” pungkas Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.( Aan)

Follow WhatsApp Channel jejakkasus.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Buntut Aniaya Adik Tingkat, Empat Siswa SMA Kebangsaan di Kembalikan Hak Asuh ke Pihak Keluarga
Dukungan Terus Mengalir untuk Kemenangan Aries Sandi-Supriyanto
Hak Jawab Sulardi Atas Tuduhan Pemalsuan Surat Tanah Tak Berdasar,
Masyarakat Kecamatan Way Ratai Inginkan Arisandi dan Supriyanto Menjabat Bupati Pesawaran 
Hasan Ketua Federasi Aero Spot Indonesia ( FASI ) Memberikan Apresiasi Terhadap Atlit Meraih Mendali Emas .
Terkait Adanya Dugaan Perundungan Siswa, ini Penjelasan Kepala SMA Kebangsaan Lampung
Bupati Nanang Ermanto Serahkan Dana Hibah Rp50 Juta ke Ponpes Al Ismailiyun Natar
Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman Kunjungi Korban Kebakaran di Kampung Negeri Ujan Mas

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 22:17 WIB

Buntut Aniaya Adik Tingkat, Empat Siswa SMA Kebangsaan di Kembalikan Hak Asuh ke Pihak Keluarga

Senin, 16 September 2024 - 22:14 WIB

Dukungan Terus Mengalir untuk Kemenangan Aries Sandi-Supriyanto

Senin, 16 September 2024 - 13:53 WIB

Hak Jawab Sulardi Atas Tuduhan Pemalsuan Surat Tanah Tak Berdasar,

Senin, 16 September 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Kecamatan Way Ratai Inginkan Arisandi dan Supriyanto Menjabat Bupati Pesawaran 

Senin, 16 September 2024 - 10:08 WIB

Hasan Ketua Federasi Aero Spot Indonesia ( FASI ) Memberikan Apresiasi Terhadap Atlit Meraih Mendali Emas .

Berita Terbaru

Berita Utama

Dukungan Terus Mengalir untuk Kemenangan Aries Sandi-Supriyanto

Senin, 16 Sep 2024 - 22:14 WIB

Peristiwa

Relawan GERMUDAS Kecamatan Dampit Gelar Deklarasi

Senin, 16 Sep 2024 - 20:19 WIB