Adanya Tercipta Drainase Bersama Jembatan, Kini Drainase Hilang Menjadi Hunian Rumah Penduduk Di Samping Jembatan.
Ada Apa, Dengan Permainan Sulap Mantan Geuchik Meurandeh Dayah, Di Masa Jabatan Lamanya Itu.
Kota Langsa |jejakkasus.info : Baru beberapa bulan yang lalu saja, terungkapnya kejadian sungguh sangat cukup nyaris..!!!..Tepatnya, di desa meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh.
Sudah adanya tercipta saluran drainase bersama jembatan, kini hasil pantauan wartawan media online ini, saluran drainase itu menghilang begitu saja. Kini menjadi hunian rumah penduduk di samping jembatan miliknya, aset pemerintahan desa, ada apa. Dengan permainan sulap mantan geuchik meurandeh dayah, berinislal “K.N”, di masa jabatan lamanya itu.
Yang pada beberapa bulan yang lalu itu juga, ketika wartawan media online ini. Sempat menerima segelintiran himpunan informasi dari beberapa masyarakat sekitar dan juga beberapa pejabat perangkat tuha phet, yang pada saat itu juga. Enggan mau menyebutkan jati dirinya, kepada wartawan media online ini. Mengulaskan, “bahwa. Semasa berinisial “K.N”, sebelum menjabat pejabat geuchik di desa meurandeh dayah tersebut. Dirinya, bersama pejabat desa lainnya. Sempat melakukan penimbunan terhadap drainase itu. Sepanjang dan lebar drainase tersebut, di lakukan penimbunan olehnya beserta kru-krunya pihak desa. Di beberapa tahun yang silam.
Kini, drainase milik aset di pemerintahan desa (pemdes) sudah menjadi tempat pemukiman masyarakat. Bersama tempat-tempat pemukiman rumah-rumah kost-kosan anak kuliah (universitas), maka dari itu kami juga heran. Kok bisa, dan kok beraninya dia itu. Melakukan perubahan fungsi terhadap drainase yang telah di buat oleh pemerintahan di desa meurandeh dayah, apakah dia itu salah seorang pejabat pentolan di pemerintahan kota langsa. Siapa sih dia sebenarnya, apa sih pangkat dan jabatan nya di kota langsa ini”. Cetus masyarakat sekitar daerah itu, yang terdengar oleh wartawan media online ini. Pada tanggal, 14 desember 2024 yang lalu sekitar pukul.13.05.wib.
Menurutnya, oleh bung karo-karo. Menanggapi dalam hal kejadian itu. Yang sudah cukup lama terjadi, ada pun dugaan ulah permainan mantan geuchik meurandeh dayah tersebut. Yang namanya saluran drainase telah tercipta dari pihak pemerintahan desa mau pun pemerintahan kota langsa, yang telah di alih fungsikan menjadi hunian pemukiman masyarakat. Itu sudah menyalahi aturan, walau pun itu tercipta asalnya dari pihak PTPN satu (1) kebun lama. Itu sama dengan sudah milik aset pemerintahan desa atau milik aset pemko langsa, walau pun itu terjadi diduga adanya bisnis. “Itu sudah resikonya sendiri, berani bermain api. Dalam menyalahi aturan aset milik pemerintahan, berarti berani terbakar.
“Maka dari itu, saya berharap. Kepada pihak aparat penegak hukum (APH) daerah kota langsa, bersama APH daerah provinsi aceh. Untuk segera memanggil dan memeriksa mantan geuchik meurandeh dayah, karena diduga kuat. Telah menyalahi wewenang jabatannya, telah merubah fungsi drainase menjadi hunian pemukiman masyarakat yang berada di desa meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh”. Pungkasnya, pihak pemerhati sosial publik aceh. Dini hari sabtu 05/04/2025, sekitar pukul.18.59.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)