Penginapan “RD”, Yang Tanpa Izin Resmi, Kini Telah Terlepas, Diduga Karena Adanya Berbau Rupiah, Tanpa Ada Menjalani Ketentuan Syariat Islam Di Aceh.
Gampong Tengoh |jejakkasus.info : Sungguh sangat nyaris, dengan hasil penangkapan kasus berzinah. Yang juga telah sempat pernah terjadi di gerebek oleh pihak team Wilayatul Hisbah (W.H) pemerintahan kota (pemko) langsa, tepat lokasinya. Penginapan “RD” desa gampong tengoh kecamatan langsa kota kota langsa provinsi aceh, yang juga tanpa adanya izin resmi.
Yang pada sebelumnya juga, sempat pernah terjadi pemberitaan secara publik pada terbitan di media online ini. Berjudul, Diduga Pj Wali Kota Langsa. Masih Saja Pemelihara Pejabat Utama Sat-Pol PP, Yang Bermodalkan Tampang Seram. Tapi Tidak Memiliki Nyali, Ternyata Kinerjanya Terkesan Mandul. Untuk Melaksanakan Penegakan Perda Dan Perwal Pemko Langsa, terbitan pada hari Minggu tanggal 4 mei 2025 kemarin pekan yang lalu.
Berlanjut, ketika wartawan media online ini. Menerima himpunan informasi, dari beberapa pihak lembaga daerah kota langsa. Yang adanya beredar isu-isu secara umum di kalangan masyarakat di kota langsa. Kemarin, senin 19/05/2025 sekitar pukul.11.30.wib. Di salah satu tempat cafe daerah kecamatan langsa kota kota langsa provinsi aceh. Bahwa, adanya terjadi yang sempat pernah di lakukan penggerebekan terhadap pelaku mesum (berzinah) di lokasi penginapan “RD” desa gampong tengoh itu. Pada bulan suci ramadhan beberapa bulan lalu, bersama pada di bulan hari raya idul Fitri tersebut. Adanya keterlibatan, tertangkap beberapa pejabat oknum ASN di pemerintahan kota langsa.
Namun, kepada pihak Wilayatul Hisbah (W.H). Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku zinah itu, tidak di lanjutkan secara hukum syariat Islam (hukum cambuk) di pemko langsa. Dan kenapa tidak di lakukan penahanan ke pihak aparat penegak hukum (APH) daerah kota langsa, ada apa dalam permainan hukum syariat Islam daerah kota langsa. Apakah hukum Islam dapat di bayar dan di beli dengan rupiah, ujar pihak lembaga ternama itu. Yang terdengar, dugaan terjadinya hukum islam dapat di jadikan hukum rupiah. Cukup sangat sadis dengan permainan dari pihak team Wilayatul Hisbah daerah pemko langsa.
Menurutnya oleh bung “rudi selamat”, selaku pimpinan (kepala) satuan polisi pamog praja (sat-pol pp) yang juga merangkap kepala Wilayatul Hisbah (w.h) daerah kota langsa. Kemarin, saat dilakukan jafrian konfirmasi kepadanya. Melalui seluler chat whatsappnya oleh “rudi selamat” sebagai kedua pimpinan atau jabatan strategis yang mantap tersebut, wartawan media online ini juga. Menyampaikan kata konfirmasi kepadanya itu, tentang beberapa pejabat pemerintah di kota langsa, yang kemarin pada mulai bulan suci ramadhan kemarin. Yang tertangkap jinayah di penginapan “RD” gampong tengoh..apa benar telah di lepas pak kasat…Dan kenapa tidak di lanjuti hukum cambuk secara syariat Islam di kota langsa…pak kasat..apa karena mereka pejabat pemerintahan di kota langsa pak kasat..maka dugaan terjadi 86 pak kasat .ijin pak kasat. Ijin jawabannya pak kasat.. terkirim kepadanya, kemarin senin 19/05/2025 sekitar pukul.12.19.wib.
Anehnya lagi, sewaktu di sampaikan kata konfirmasi kepada bung “rudi selamat” itu. Melalui chat whatsapp selularnya itu, yang telah terkirim kepadanya. Lain di tanya, kok malah lain dia komentari. Yang pertama, oelh bung “rudi selamat” tersebut. Dirinya sempat melangsir nomor kontak whatsapp selularnya “alam andrea” anggota sat-pol pp, dan dia juga melanjutkan komentarnya yang dia sampaikan kepada wartawan media online ini. Dengan komentarnya itu, “Ini no penyidik (PPNS) , dapat dikonfirmasi langsung agar jelas persoalannya..”, tuturnya oleh bung “rudi selamat”. Yang terkesan buang bola panas, dan tidak memiliki nyali besar. Atas konfirmasi yang di sampaikan oleh wartawan media online ini, disinyalir terkesan tampang seram. Tapi bergaya separuh wanita alias “bencong”, kemarin yang telah dia lontarkan pada saat itu juga, sekitar pukul.12.24.wib.
Dalam pantauan wartawan media online ini kembali, baru kali ini. Sosok pemimpin di sat pol pp dan Wilayatul Hisbah (w.h) pemko langsa, tampang boleh seram. Ternyata, memilik nyali hanya bermodalkan tampang seram. Tapi memiliki nyali bencong tidak di sangka, ini memalukan martabat serta marwah para pejabat yang ada di pemko langsa. Tidak jauh persis juga, diduga sama dengan dengan pj wali kota langsa. Dugaan termasuk satu angkatan, dengan perawakan dan melakukan bernyali bencong.
(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)