Pringsewu, Jejakkasus.info
Perjuangkan air bendungan Way Sekampung untuk mengairi pertanian di wilayah 5 Pekon di Kecamatan Pagelaran, sejumlah warga melakukan swadaya.
Bambang selaku Ketua Pengembangan dan Pemberdayaan Waduk Way Sekampung mengungkapkan, pihaknya secara swadaya berupaya agar air dari bendungan way sekampung dapat mengairi area pertanian di 5 pekon, diantaranya pekon Lugusari, Pagelaran, Pamenang, Pasir Ukir, Bumi Ratu dan Bumi Rejo.
“Harapannya air bendungan bisa mengaliri 5 pekon, sebab sebelumnya air tersebut hanya mengalir setahun sekali,” kata Bambang kepada PrioritasLampung.Id, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, perjuangan itu dilakukan dengan biaya dan tim-tim swadaya dan pihaknya telah sudah hampir setahun melakukan hal tersebut, demi lahan produktif seluas 300 hektar lebih.
“Untuk estimasi lahan yang akan dialiri air seluas lebih dari 300 hektar sawah produktif,” ujarnya.
Bambang menjelaskan, rencana tindak lanjut agar air bendungan sekampung dapat mengaliri wilayah 5 pekon yakni dengan cara melakukan pemompaan dari area genangan di Pekon Lugusari.
Selain melakukan pompa, di lokasi juga akan disiapkan panel pada tanah negara dengan luas lebih 600 meter dari kebutuhan 400 meter.
“Untuk kebutuhan lahan panel dan pompa sudah cukup. Namun masih terkendala pendanaan,” jelasnya.
Bambang menambahkan, untuk seluruh penyiapan sarana dan prasarana, ia memperkirakan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp3 milyar.
“Untuk anggaran estimasinya sebesar Rp3 milyar yang telah siap secara swadaya untuk pengukuran elevasi, survey tempat dan foto udara penentuan jaringan sudah menghabiskan Rp15 juta dari hasil swadaya,” imbuhnya.
Bambang juga berharap kepedulian semua baik masyarakat maupun pemerintah dapat membantu mewujudkan cita-cita masyarakat mengairi pertanian dari bendungan way sekampung.
“Siapa tau ada yg peduli. Kami petani berjuang dan ingin ikut serta dalam pembangunan. Sedapatnya bantuan karena bertahap,” harapnya.
Diakhir keterangannya Bambang menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni untuk kepentingan khalayak ramai.
“Perjuangan ini bukan semata untuk kami pribadi atau kelompok tapi masyarakat 5 pekon di kecamatan pagelaran, semoga usaha ini dapat terwujud,” tutupnya. (Bambang)