• https://dishubkominfo-kotaserang.com/
  • journalsleather.com
  • disdikpadang.org
  • Politik dan Pemerintahan

    Syufrayogi Saipul Anggota DPRD Tanjab Barat sidak Lapas Kuala Tungkal

    ×

    Syufrayogi Saipul Anggota DPRD Tanjab Barat sidak Lapas Kuala Tungkal

    Sebarkan artikel ini

    Tanjab Barat l Jejakkasus.info – Syufrayogi saipul anggota DPRD tanjab Barat sidak lapas kuala tungkal ,akibat ada keluhan dan aduan yg disampaikan oleh Ketua RT 08 Desa Bram Itam Raya melalui laporan warga yang sering mencium bau yang tidak sedap di sekitar lingkungan Lapas. Sehingga Masyarakat sedikit terganggu, apalagi jika musim kemarau akan sangat terasa dampaknya,” kata Syufrayogi.

    “Hal ini disampaikan langsung kepada pihak lapas dan coba kita mediasi sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup,” lanjutnya.

    Dalam pertemuan disampaikan Syufrayogi bahwa kebersihan adalah kerja bersama, baik dari pihak Lapas Kuala Tungkal maupun warga sekitar.

    Diharapkan dengan adanya pembersihan secara rutin dan aliran Sungai ini berjalan dengan baik maka tidak akan membuat bau yang tidak sedap akibat buang limbah sembarangan..

    Jika ada kebutuhan yang lain misalkan pengerukan dan penggalian maka silakan koordinasikan dengan Dinas lingkungan Hidup yang akan siap membantu.

    “Dari hasil pertemuan telah disepakati bahwa kebersihan akan dilaksanakan bersama dari pihak Lapas Kelas II B Tungkal dengan warga yang ada di sekitar Jalan. Kita juga mengapresiasi sikap kooperatif dari pihak Lapas yang turut mencarikan solusi atas laporan masyarakat ini” tuturnya.

    Sementara itu Kepala Lapas Kuala Tungkal Iwan Darmawan dan beberapa Pegawai Lapas yang menyambut baik inspeksi ini menjelaskan bahwa bau tidak sedap ini di karenakan aliran sungai/parit yang buntu.

    Limbah tersebut mengendap dan membuat bau yang tidak sedap, namun menurutnya pihak Lapas sendiri sudah melakukan pembersihan dan membuat wadah sampah maupun limbah yang sesuai agar hal ini tidak menjadi permasalahan.

    “Kami sudah lakukan pembersihan dan menyiapkan wadah sampah, namun aliran air tidak bisa mengalir sampai jauh dan akhirnya membuat parit atau selokan yang ada justru mengendap. Namun kita akan carikan solusi bersama,” pungkasnya
    ( Jumri )

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *