• https://dishubkominfo-kotaserang.com/
  • journalsleather.com
  • disdikpadang.org
  • Peristiwa

    Tampang Boleh Seram, Tapi Kali Ini, Seorang Pejabat Utama Di Sat-Pol PP Pemko Langsa

    ×

    Tampang Boleh Seram, Tapi Kali Ini, Seorang Pejabat Utama Di Sat-Pol PP Pemko Langsa

    Sebarkan artikel ini

    Ternyata Tidak Memiliki Nyali, Untuk Lakukan Tindakan Perda Dan Perwal, Adanya Bahan Material Serta Alat Mesin Molen Penggiling Semen Pasir.

    Berada Di Pinggiran Bahu Badan Jalan Milik Fasilitas Umum, Yang Digunakan Oleh Pemilik Café Mubarak, Proyek Bangunan Rumah Kos-Kosan, Untuk Kepentingan Ajang Bisnisnya Pribadi.

    Meurandeh Dayah |jejakkasus.info : Sungguh sangat memalukan, bagi kalangan di pemerintahan kota (pemko) langsa. Salah satu seorang oknum ASN, siapa yang tidak kenal saudara “rudi selamat”. Dengan tampangnya yang sedikit boleh seram, tapi kali ini. Ternyata dirinya, seorang pejabat utama di satuan polisi pamong praja (sat-pol pp) pemko langsa, rupanya dirinya “rudi selamat” tersebut. Tidak memiliki nyali besar, untuk melakukan tindak kan. Sebagai penegak peraturan daerah (perda) dan peraturan wali (perwal), serta juga menertibkan adanya bahan material yang menumpuk beserta alat mesin penggiling semen pasir (molen).

    Yang berada di pinggiran bahu badan jalan milik fasilitas umum, yang telah digunakan dan juga di manfaatkan. Untuk kepentingan ajang bisnisnya pribadi, proyek bangunan rumah kos-kosan. Milik café Mubarak, tepat lokasinya seputar universitas samudra (unsam) desa meurandeh dayah kecamatan langsa lama kota langsa provinsi aceh. Yang sampai saat ini, belum ada tindak lanjut melakukan tindakan untuk penertiban bahan material bangunan proyek rumah kos-kosan tersebut.

    Disinyalir adanya dilakukan terjadi pembiaran, oleh bidang penegak perda serta penegak perwal di pemko langsa. Yang pada sebelumnya juga, sempat di rilis dan di unggah di dalam satu pemberitaan secara publik di media online online ini. Berjudul, Akibat Tidak Memiliki Tempat Bahan Material. Untuk Pelaksanan Bangunan Jenis Kos-Kosan Bisnis Pribadi Pemilik Café Mubarak, Desa Gampong Meurandeh Dayah. Kini Bahu Badan Jalan Untuk Umum, Menjadi Korban Tempat Tumpukan Bahan Material, Beserta Parkir Alat Penggiling Semen Pasir Alias Mesin Moleh. Kini Badan Jalan Menjadi Sempit, Tidak Leluasa Di Gunakan Jasa Pengguna Badan Jalan. Terbitan pada hari kamis, tanggal 1 mei 2025 kemarin lalu.

    Dan juga dilanjuti, dengan sebutan sapaan panggilan “rudi selamat”. Selaku pejabat utama di sat-pol pp pemko langsa, sempat juga mengomentari kepada wartawan media online ini. Sewaktu di lakukan konfirmasi kepadanya, melalui seluler chat whatsappnya itu. Di nomor, 085270xxxx71. Dan dia menyebutkan, “kalau saya perhatikan material tsb tidak ditempatkan di jalan,inipun sifatnya sementara”, tuturnya dengan sepintas pada saat itu juga. Kemarin, kamis 30/04/2025 sekitar pukul.18.26.wib.

    Namun, dalam pantauan wartawan media online ini kembali. Apa yang telah di tetapkan dalam penegakan perda dan juga perwal di pemko langsa, itu hanya sebatas simbolis saja atau sebagai formalitas saja. Yang ada di dalam tubuh sat-pol pp pemko langsa, agar tidak dapat tersorot oleh pihak luar daerah serta juga agar tidak terlihat bobroknya kinerja sat-pol pp kota langsa yang selama di pimpin oleh kasat pol pp langsa dengan sapaan panggilan “rudi selamat” tersebut. Pada dasarnya, memang benar. Itu hanya simbol saja di tubuh pemko langsa, apa yang di tetapkan dalam fungsi pokok kinerja sat-pol pp kota langsa itu hanya tong kosong nyaring bunyinya.

    “Lebih banyak model, dengan tampang seram. Dugaan hanya dapat menakut-nakuti kodok serta tikus saja, namun. Kalau tentang nyali untuk bersikap tindak tegas, diduga hanya bermodalkan nyali tempe saja”.

    Menurut dari pihak pemerhati sosial publik daerah provinsi aceh, oleh bung karo-karo. Menilai dengan sikat kinerja pejabat utama sat-pol pp kota langsa itu, dan apa lagi. Berulang kali, terpantau serta viral nya kinerja sat-pol pp langsa. Yang di pimpin oleh, bung “rudi selamat” tersebut. Menyimpulkan serta mengambil sikap, dan terus berkomentar kepada wartawan media online ini. “Kalau menurut pandangan secara publik, bung rudi selamat ini. Memiliki tampang ok, serta cukup seram bila di pandang dari kejauhan. Namun sayang lagi, setelah di lakukan uji nyali. Dalam penindakan perda juga penindakan perwal di tubuh pemko langsa, baru di lakukan konfirmasi kepada itu. Sudah langsung mepet, dan tidak bernyali lagi. Sebagai penegak perda, seharusnya harus.memiliki mental baja. Dan harus menjalankan fungsi pokok kerja sat-pol pp di daerah kota langsa, jangan asal sebut sjaa dan main terka-terka, seharusnya itu juga. Pejabat utama, bila menerima informasi dari masyarakat atau pun dari pihak media masa, langsung ambil sikap tegas.

    Kalau seperti dirinya itu, model kinerjanya. Modal nyali kurang, sia-sia aja pemerintah (negara) mengangkat dirinya sebagai kasat pol pp daerah kota langsa, buang-buang energi anggaran dana saja. Dengan setiap bulannya, di gaji oleh negara. Lebih bagus, ambil sikap untuk mundur dan ambil sikap ambil cangkul pergi ke ladang, untuk melakukan bercocok tanam. Kalau pun dia itu terus-terus bertahan, yang ada negara rugi terus. Hana manfaat, juga Hana berfaedah”. Pungkas, tandasnya memaparkan secara publik kepada wartawan media online ini. Jumat 02/05/2025, sekitar pukul.09.53.wib.

    (Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *