Jejakkasus.info I Bengkulu – Guna memberikan edukasi serta informasi bagi masyarakat dalam lingkungan keluarga guna pencegahan stunting dengan harapan angka stunting ditingkat desa dan kecamatan dapat menurun Dinas PP KB-PP dan PA Kaur melakukan penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) (29/03/21)
Kegiatan dilakukan kepada masyarakat Desa Muara Dua Ulu Nasal Kecamatan Nasal, dibuka langsung oleh Kepala Dinas PP KB-Dan PA Kabupaten Kaur Rohina M,Si didampingi oleh Kabid Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Sastriana SSTP, M, Si bertempat dikantor desa setempat.
Langkah awal yang paling tepat untuk menurunkan angka stunting dilakukan dengan pemenuhan gizi pada Bumil dan anak diusia dini, melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan sehingga terciftanya anak indonesia yang cerdas, “HPK dimulai setelah usia kehamilan ibu 270 hari hingga anak memasuki usia 2 tahun,” jelas Rohina, memberikan arahan saat membuka kegiatan penyuluhan.
Pada kesempatan itu masyarakat juga diberikan pemahaman tentang merawat bayi serta menjaga pra kelahiran dan sesudah kelahiran bagi bumil.
Dimana, gizi saat kehamilan bagi bumil sangat penting dikarenakan asupan gizi dari makan tersebut sangat mempengaruhi perkembangan plasenta dan embrio dalam kandungan. Berat badan juga hal penting untuk dijaga saat pembuahan sebab jika berat bedan berlebihan dapat bersiko pada kesehatan anak dikemudian hari.
Selain itu, untuk mencegah risiko buruk terhadap ibu dan anak, bumil harus menghindari makan yang tidak sehat, seperti mie instan, minuman bersoda, beralkohol, merokok serta mengkonsumsi obat tanpa adanya resep dokter, jelas Sastriana SSTP, M,Si.
Setelah kegiatan penyuluhan selesai peserta yang hadir diberikan buku panduan tentang masa kehamilan dan sejumlah makanan tambahan untuk balita serta tablet gizi untuk bumil. (Iwan)
