Banyuwangi l Jejakkasus.info – Kasus penipuan dengan modus arisan online, sudah kerap dilaporkan ke aparat kepolisian. Namun masih saja ada oknum penipu yang kembali berhasil mengelabui para korbannya.Mereka pun harus merelakan uang hingga puluhan juta, karena pemilik arisan online yang tiba-tiba berangkat ke luar negeri.
Tak terima uangnya raib, mereka akhirnya memediasi di desa kalipait yang di pimpin langsung oleh kepala desa kalipait dan juga babinsa dan bhabinkabtibmas
Diungkapkan reni, awalnya dia tergiur dengan arisan online tersebut, karena banyaknya endorse dan testimony yang ditampilkan di akun media sosial (medsos) MLD.
“Saya ikut 3 slot, ada yang Rp 5 juta , Rp 10 juta dan ada yang Rp 15 juta. ujar warga muncar ini, jumat (24/6/2022).
Karena tergiur dengan bonus yang menjanjikan, Reni kembali memasang arisan online sebesar Rp 5 juta dan Rp 15 juta.
Namun hingga kini, tidak ada kejelasan tentang perputaran uang arisannya. Bahkan pelaku saat ini tidak bisa dihubungi lagi.
“Membernya hampir mencapai 200 orang, ada 112 member arisan sudah menjadi korban penipuan. Total kerugian seluruhnya Rp 3 miliar,” katanya Reni yang di hubungi lewat whatsap.
Karena merasa dana yang dipasang kecil, dia kembali lagi memasang dengan jumlah yang lebih besar RP 15 juta. tidak ada lagi kelanjutannya.
“Korbannya banyak, dari ibu rumah tangga. Tidak hanya di Muncar saja, bahkan ada yang orang surabaya juga yang ikut. Kami Cuma ingin uang nya kembali,” ujarnya.
● Arif Indra