Jejakkasus.info – Bengkulu | Pembangunan Gedung Teknik Pengelasan, Kabupaten kepahiang, provinsi Bengkulu, yang bersumber dari Dana tidak di ketahui di karnakan di papan informasi tak tercantum, Diduga Menggunakan Material yang tidak sesuai RAB, terkesan dikerjakan asal jadi dan para pekerja juga tidak memakai perlengkapan pengaman saat bekerja. 14/11/2023.
Pasalnya, fisik bangunan gedung yang sedang dikerjakan dana sebesar Rp. 909.986.000 Sangat jelas nampak oleh mata asal jadi dan diduga tidak sesuai RAB karena terlihat material seperti semen dan besi pondasi yang sangat tidak sesuai Bastek bangunan.
Bermula dari laporan dari seorang Masyarakat yang namanya tidak mau di sebutkan meminta kepada awak media untuk mengecek pembangunan tersebut, Yang mana benar adanya saat datang kelokasi.
Seperti yang di katakan nya, Kwalitas material pembangunan gedung teknik pengelasan yang di SMKN 01 Kepahiang sangat tidak berkualitas dan terkesan asal jadi ini di sebabkan ulah pemborong yang nakal hanya memikirkan keuntungan semata.
“Saya menilai bangunan tersebut sangat banyak kejanggalan, sehingga menimbulkan kualitas material bangunan tidak baik dan terkesan asal jadi, Itu sudah nampak oleh kasat mata saat ini”
Masih kata beliau, terlihat oleh kita bersama dari pihak pengelola menghancurkan aset sekolah yakni musola tempat ibadah di sekolah.
Sambungnya “ini kuat dugaan kontraktor hanya memikirkan keuntungan semata, bukan cuma itu, Ada dugaan bahan bangunan yang di pakai tidak sesuai dengan RAB nya sehingga yang berakibat buruk pada bangunan”jelasnya.
Pantauan tim dilokasi yang dibangun tersebut, terlihat jelas dari besi untuk pondasi dan semen memakai material yang di luar RAB dan pondasi yang digali tak begitu di gali.
Hal ini jelas menjadi tanda tanya bagi masyarakat, karena Pembangunan tersebut terlihat besi pondasi ukuran nya berbeda beda.
Saat Dikonfirmasi kepsek, Kenapa sampai merusak aset yg ada untuk membangun bangun yg kn buk
Beliau menjawab Maaf pak.. setelah ini kami perbaiki dan bangun lg
Lanjut tim mengkonfirmasi permasalahan papan informasi.
Itu yg borong CV atau pt buk kok tidak terlampir.
Belum kunjung ada jawaban sehingga berita di naikkan secepatnya tim akan melanjutkan pemberitaan mengkonfirmasi ke dinas bersangkutan. ( Yadi )