Bondowoso | Jejakkasus.info – Timsus DPP LSM KPK Nusantara melaporkan resmi ke Kejaksaan Negeri Bondowoso terkait dugaan korupsi Dana BOS dan manipulasi data dapodik SMK PGRI 2 Bondowoso. Selasa (28/05/2024).
Timsus DPP KPK Nusantara Mashur Riswan mengatakan, bahwa pihaknya dan semua team akan terus berjuang biar anggaran dana BOS ada keterbukaan dan tidak disalah gunakan.
“Kami akan terus mengawal karena kita kasihan sama orang tua siswa/ wali murid diseluruh bondowoso,” ungkapnya.
Sedangkan selama ini, kata Mashur. Anggaran dana BOS yg begitu besar terutama sekolah-sekolah yang pavorit dibondowoso.
“Semuanya tidak pernah melibatkan wali murid didalam menjalankan program dana BOS, saya Mashur Insyaallah akan terus berjuang dengan bekal yg ada di lembaga kami,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, dari sekolah SD, SMP, SMA, SMK sederajat lainnya, demi mengurangi beban wali murid dan guru Honorer.
“Intinya kita, biar anggaran dana BOS tidak salah sasaran dalam menjalankannya. Yang seharusnya bisa mengurangi beban semua wali murid dan guru honorer, bukan untuk kepentingan beberapa orang saja,” tandanya. (Yus)