Pringsewu, Jejakkasus.info
Pekon Tambahrejo Barat Kecamatan Gadingrejo, kabupaten Pringsewu, mengalami tragedi kebakaran hutan yang mengejutkan pada hari ini. Namun, berkat kerja sama antara kepala pekon, warga masyarakat, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pringsewu, api yang melanda daerah tersebut berhasil dipadamkan setelah berjuang dari siang hingga malam hari.
Kepala Pekon Tambahrejo Barat, Catur, memberikan pernyataan mengenai upaya keras yang dilakukan bersama masyarakat dan BPBD Pringsewu untuk memadamkan api yang meluas dengan cepat. “Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan warga dan BPBD Pringsewu untuk memadamkan api ini. Kita berjuang keras dari siang sampai malam hari, dan Alhamdulillah api sudah bisa kami padamkan sebelum mencapai area makam,” ujarnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang erat antara pihak berwenang dan masyarakat setempat.
Tanggap Cepat BPBD Pringsewu: BPBD kabupaten Pringsewu segera merespons laporan kebakaran hutan ini dengan cepat dan menyediakan personel serta peralatan yang diperlukan untuk memadamkan api.
Ketika kabar kebakaran menyebar, warga sekitar Pegunungan Dusun 1, Pekon Tambahrejo Barat, turut serta dalam upaya pemadaman. Mereka membentuk tim sukarelawan dan membantu memadamkan api dengan peralatan sederhana yang tersedia.
Kepala Pekon Catur mengambil peran penting dalam mengoordinasikan upaya pemadaman. Dia memastikan bahwa semua pihak terlibat berkomunikasi dengan baik dan bergerak secara terorganisir.
Selama proses pemadaman, prioritas utama adalah keselamatan warga dan perlindungan aset penting, seperti area makam yang disebutkan oleh Kepala Pekon.
Tragedi ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan hutan. Upaya konservasi dan pencegahan kebakaran hutan menjadi fokus untuk masa depan.
Keberhasilan dalam memadamkan api ini adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sukarelawan dapat mengatasi situasi darurat dengan efektif. Semua pihak berharap bahwa tindakan ini dapat menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya tanggap darurat dan upaya kolektif untuk menjaga alam sekitar.
Kita semua berdoa agar kebakaran semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan, dan kita harus tetap waspada serta siap dalam menghadapi potensi bahaya lingkungan. Semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat setempat dalam mengatasi tragedi ini adalah sesuatu yang harus diapresiasi dan diteruskan untuk menjaga kelestarian alam Indonesia.
(Bambang)