Tuntut Kompensasi Pipa Bocor PT Vale Indonesia Tbk Aliansi Masyarakat Resah ( AMARAH) Gelar Unras

Towuti, 23 Oktober 2025 – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Resah Desa Timampu dan Desa Matompi (AMARAH) menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan Enggano, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, pada Kamis, 23 Oktober 2025. Aksi ini diikuti oleh kurang lebih 400 orang masyarakat dari dua desa terdampak, sebagai bentuk protes terhadap PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) terkait dugaan kebocoran pipa yang berdampak pada lingkungan dan masyarakat setempat.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Bonyoh Hadiri Musrenbangdes Pembahasan RKPDes 2026 dan DURKP 2027

Sebelumnya, pihak ALIANSI AMARAH bersama perwakilan masyarakat telah melakukan pertemuan resmi dengan pihak PT Vale Indonesia Tbk untuk membahas penyelesaian persoalan tersebut. Namun, dari hasil pertemuan itu tidak tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak, sehingga masyarakat memutuskan untuk melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk penegasan tuntutan mereka.

Adapun tuntutan utama dari Aliansi Masyarakat Resah (AMARAH) antara lain pemberian kompensasi kepada masyarakat terdampak akibat kebocoran pipa dengan tuntutan sebagai berikut :
# Menuntut PT VALE INDONESIA Tbk bertanggung jawab penuh terhadap Kompensasi seluruh lahan pertanian yang tidak tercemar namun berdampak,yang dialiri sungai bakara dalam kategori sedang #

Baca Juga:  Festival Pawai Karnaval di Kecamatan Panarukan Sangat Meriah dan Semarak Dengan Dukungan dari 8 Desa Se kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

Koordinator aksi Arwin menyampaikan bahwa masyarakat hanya menuntut keadilan dan tanggung jawab perusahaan atas dampak lingkungan yang mereka rasakan. “Kami tidak menolak keberadaan perusahaan, tetapi kami ingin hak masyarakat dihargai dan diperhatikan Dan Kami menahan kendaraan Perusahaan baik PT. VALE INDONESIA Tbk maupun Perusahaan Kontraktor yang beraktivitas di area PT. VALE INDONESIA TBK,” ujarnya dalam orasi di lokasi aksi.

Baca Juga:  Anggota K9 Polda Bali bantu giat pemeriksaan dipelabuhan Padangbai, antisipasi handak keluar masuk Bali

Aksi berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan pihak Kepolisian Polres Luwu Timur, TNI dan Security PT. VALE Indonesia tbk. Pihak Aliansi AMARAH berharap agar PT Vale Indonesia Tbk segera memberikan respon positif terhadap tuntutan tersebut agar situasi tidak semakin memanas dan masyarakat mendapatkan kepastian atas hak mereka sebagai warga terdampak.

(Risthen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *