Mentok | Jejakkasus.info – Sebuah pertandingan yang di hakimi oleh sebuah wasit yang mengatur sebuah peraturan didalam lapangan mestinya harus bertindak adil seadil-adilnya bukan menjadi bumerang dan pemicu problem didalam lapangan, seperti yang terjadi di turnamen open Belo laut Minggu 19/11/23
Pertandingan yang sedang bertanding sore tadi antara tim Airbelo FC vs Persib Belo Laut tuan rumah, kalau dilihat dari segi kepemimpinan wasit yang bernama Joner tersebut sengaja melakukan monopoli dan kecurangan dalam memimpin pertandingan yang tentunya merugikan pihak tim Air belo Fc dan pertandingan yang di hakimi oleh Joner tidaklah sesuai dengan peraturan FIFA yang mestinya harus bertindak adil dalam pertandingan tersebut.
Kornologis kejadian yang memicu keluarnya tim Airbelo FC dari pertandingan seblum peluit ditiupkan adalah atas sebuah kesalah sang Wasit sendiri yang curang dan sengaja meniupkan peluitnya atas pelanggaran yang terjadi saat salah satu pemain Persib jatuh di titik di arena penalti yang diduga jatuhnya salah satu pemain tersebut adalah daivig atau sengaja menjatuhkan dirinya.
Menurut informasi yang jelas dari salah satu penonton bahwa jatuhnya pemain Persib tidaklah ada setuhan atau pelanggar terjadi disana, saat posisi waktu itu adalah waktu krosial dan posisi skor 1-1 yang sebenarnya waktu babak kedua telah usai dan seharusnya pertandingan tersebut dilanjutkan ke adu penalti namun wasit yang bernama Joner dan losmen 1 dan 2 bernama Bidun,Ijul ini memang ada unsur sengaja mengulur waktu dan membuat pertandingan yang seakan sudah di setingnya mereka demi berpihak kepada tuan rumah.
“Kami sangat dirugikan atas wasit yang bernama Joner karena kejadian daivig tersebut menimbulkan keuntungan bagi tim lawan yitu tuan rumah, kesengajaan meniup pelutinya demi terjadinya penalti bagi tim lawan dan skor pun berubah menjadi 2-1 tentunya kemenangan bagi lawan, kami keluar karena tidak sesuai wasitnya yang curang dan berpihak ke tuan rumah ” ujar Menejer tim Airbelo FC
” Kami berharap pihak ketua wasit di kecamatan Mentok harus bertindak terhadap kejadian tadi untuk memberikan teguran kepada wasit Joner agar hal-hal serupa tidak pernah terjadi lagi di turnamen lainnya” ujar pelatih Airbelo FC
Sumber wartawan: Joy/Boink