Situbondo | jejakkasus.info – Walaupun dalam pencalonan Bupati tahun kemarin kalah dalam pilkada 2024 di wilayah Kecamatan Kendit, tapi Bupati Muda Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Prayogo tetap menyalurkan bantuan dan mengunjungi sejumlah warga yang terdampak banjir, Jumat 7 Februari 2025.
Menurut keterangan yang disampaikan Mas Rio, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa tidak ada masalah meski dirinya kalah suara di Kecamatan Kendit saat Pilkada Serentak 2024 lalu. “Ini soal “imbuhnya kemanusiaan, soal kebersamaan dan kepedulian kita kepada sesama.
Untuk itu kita singkirkan terlebih dahulu dengan jauh – jauh soal politik. Kita harus bahu-membahu untuk mengatasi bencana banjir yang menimpa saudara saudaraku banjir yang melanda Kecamatan Kendit berulang kali ini,” kata Mas Rio.
Disaat berkunjung ke wilayah Kecamatan Kendit, Mas Rio yang terdampak bencana alam, mas RIO masih menampung keluhan yang disampaikan masyarakat terdampak banjir bandang tersebut. Seperti yang disampaikan Nur Panuli, salah satu pedagang di depan Lapangan Kendit bercerita kepada Mas Rio jika bantuan seperti excavator memang didatangkan dari pemerintah daerah.
Dengan alat beratnya tidak mengangkut lumpur, tapi hanya disingkirkan ke bahu jalan. Untuk itu, saya minta tolong lumpur-lumpur yang dipinggirkan tersebut agar diangkut biar tidak menumpuk di bahu jalan. Oleh sebab itu, ketika hujan lumpur tersebut akan kembali menutupi ruas jalan kembali,” kata Nur Panuli dihadapan Mas Rio.
Disaat Mas Rio mendengar secara langsung cerita yang disampaikan Nur Panuli tersebut, Mas Rio langsung merespon dan meminta tolong kepada petugas yang sedang membersihkan lumpur banjir agar langsung diangkut ke truk. Atas instruksi Mas Rio itu, petugas langsung sigap lumpur tersebut yang ada dibibir jalan langsung diangkut ke atas truck.
Selanjutnya, pantauan media ini di lapangan, setelah menyaksikan pembersihan lumpur yang menutupi jalan utama Desa Kendit tersebut, Mas Rio bergerak ke Desa Tambak Ukir dan Rajekwesi untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan rumah penduduk dan jembatan pasca di terjang banjir bandang itu saat hujan deras melanda Situbondo.
Mas Rio setelah geser ke Desa Tambak Ukir, ada satu dusun yang jembatannya putus. Jembatan yang digunakan sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) terisolir akibat diterjang banjir bandang, agar 100 Kepala Keluarga ( KK ) tidak terisolir, maka masyarakat bergerak membangun ulang jembatan tersebut secara swadaya dengan bahan seadanya memakai bambu.
” Lanjut Rio” bahwa saya belum dilantik jadi bupati, maka saya tidak bisa berbuat apa-apa, untuk sementara ini saya hanya bisa bantu 5.000.000. Dan sumbangan ini donasi dari teman-teman Forum Diskusi Situbondo, silahkan diterima seadanya dulu. Semoga bisa membantu warga yang membutuhkan,” ujar Mas Rio.
Setelah selesai dari Desa Tambak Ukir, Mas Rio kemudian bergerak ke Desa Rajekwesi, di Desa Rajekwesi, Mas Rio langsung disambut warga sekitar dan menyampaikan rasa kebahagiaannya walaupun mas Rio belum di Lantik sudah bisa membantu warga korban banjir yang terjadi hampir merata di Dusun Krajan Timur dan Krajan Barat Desa Rajekwesi. Akibat banjir bandang puluhan rumah rusak dan sebanyak 4 KK mengungsi ke masjid terdekat.
Sementara di Dusun Krajan Timur dan Krajan Barat, Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit Mas Rio kembali menyalurkan sejumlah sembako dan pakaian serta uang Rp. 5.000.000 juga. “Sumbangan uang Rp. 5.000.000 ini didapat dari donasi Grup WhatsApp Forum Diskusi Masyarakat Situbondo,” jelas Mas Rio dihadapan warga setempat.
Warga setempat Hasanah, berharap kepada Mas Rio ada solusi yang tepat agar tidak terjadi bencana banjir susulan lagi di Wilayah Kecamatan Kendit.
“Dengan penuh harapan kami bersama warga kepada pemerintahan baru yang akan di pimpin Mas Rio dan Mbak Ulfi ada solusi tepat dalam mengatasi banjir di desa-desa wilayah Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo,”papar Hasanah di hadapan Mas Rio.
” Mas Rio saat menanggapi harapan yang disampaikan Warga Desa Rajekwesi yang disampaikan Hasanah, Mas Rio Bupati Situbondo terpilih mengatakan, setelah resmi dilantik sebagai Bupati Situbondo, pihaknya memastikan bergerak cepat dan akan melakukan evalusasi menyeluruh terkait bencana banjir bandang ini. “Kata mas Rio.
“Disampaikan kepada seluruh warga setempat setelah saya dilantik, mulai dari hulu hingga hilir akan mengkaji ulang apa sebenarnya penyebab terjadinya banjir bandang berulang kali di wilayah Kecamatan Kendit ini.
Selanjutnya, kita juga akan mencarikan solusi terbaik agar tidak terjadi banjir bandang ini lagi,” pungkas Mas Rio kepada warga.
Sekedar informasi, pada Pilkada 2024 untuk Kecamatan Kendit, tercatat pasangan Mas Rio dan Mbak Ulfi memperoleh 8.755 suara. Sementara pasangan Karna Suswandi dan Khoirani mendapat 9.207 suara. Artinya, pasangan Mas Rio kalah 452 suara oleh Karna Suswandi dan biarlah itu sudah berlalu saat ini setelah saya menjabat jadi Bupati agar masyarakat Situbondo bisa membantu kesuksesan kabupaten kita tercinta ini agar supaya naik kelas.”Pungkasnya.( Hosni ).