Walaupun Sudah Diketahui oleh Penegak Hukum Puluhan Tambang Ilegal di Laut Kerangan, Diduga APH tidak Perduli ataukah Dugaan Ada Kordinasi yang Baik

Bangka Barat l Jejakkasus.info – Terlihat ada sekitar 50 Ponton yang sudah bekerja di laut Kerangan Kelurahan Kerangan, Mentok Bangka Barat, aktivitas tersebut terpantau awak media dari sisi pantai kerangan Mentok Asin, selasa 24/9/2024

Sejak lama informasi tersebut masih simpang siur bahwa tambang ilegal di laut kerangan akan dibuka kembali, rupanya desas desus tersebut memang benar fakta hari ini ponton sudah bejejer dan gepulan asap hitam sudah terlihat,

Dengan informasi tersebut sudah benar terjadi bahkan ada pemain yang namanya cukup dikenal sebagai bos timah menjadi aktor atas aktivitas tambang ilegal laut Kerangan

Diduga ada sistem kordinasi sehingga para penambang berani beroperasi di wilayah itu yang sudah jelas dilarang keras untuk di tambang lagi. Apakah APH dan para pemerintah setempat terlibat untuk melakukan kegiatan aktivitas pertambangan timah di perairan laut Kerangan yang termasuk Zona tangkap nelayan, ini masih tanda tanya

Disinyalir ada nama Ajg diduga kuat yang mengkordinator lokasi laut kerangan, menurut informasi diperoleh awak media dilapangan bahwa AJG ini lah yang nantinya mengambil timahnya dan menampung hasil tambang di laut kerangan

” Ponton di laut kerangan sudah jalan hari ini, ada sekitar 50 Ponton sudah beraktivitas lagi, ini fakta bang kami lihat langsung kelokasi” ujar Mo

Bisa jadi Dugaan Memanfaatkan Momen kesibukan pilkada 2024 yang tak lama lagi digelar menjadi keberanian para Kordinator tambang untuk mengintruksikan Penambang untuk bergeser ke laut kerangan, karan momen seperti ini lah yang menjadi kelengahan APH untuk tindak terlalu pusing dengan hal tersebut, mungkin mereka hanya fokus ke Persiapan Keamanan Pilkada nanti.

Saat berita ini dipublikasikan apakah APH Bangka Barat mengetahui aktivitas tambang tersebut atau kah pura-pura tutup mata sehingga tidak mengetahui tambang di laut Kerangan sebagai zona tangkap sudah bekerja. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *