Warga Desa Bango Dua Kecamatan Klangenan Mengeluh, Tidak Tersentuh Pemerintah Desa

Jejekkasus.info | Cirebon – Ternyata Masih banyak warga yang tidak diperhatikan terkait permasalah Rutilahu (Rumah tidak layak huni) tepatnya di Desa Bangodua, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Ada empat Kepala Keluarga (KK) yang perlu mendapatkan program Rutilahu ini salah satunya pasangan Sujirma dan Rokma.

Saat ditemui pada Hari Selasa (26/01/21) Sujirman (41) warga Rt 03, Rw 06, Blok Desa, Desa Bangodua Kecamatan Klangenan, kabupaten Cirebon mengeluhkan masalah ini dengan tegas.

“Rumah saya kalau banjir, masuk ke dalam Rumah sampai hampir setengah meter, dan yang paling saya sangat sedihkan melihat kondisi anak saya hingga tertidur di dipan yang hampir tenggelam karena air ditambah lagi ketika hujan pada bocor,” keluhnya kepada jejakkasus.com

“Karena saya, tidak mengerti cara mengajukan bantuan yang bapak maksud, jadi saya pasrah aja sampai ada pihak yang benar-benar membantu dengan tulus, baik dari swasta maupun pemerintah,” curhatnya sambil berkaca kaca air matanya.

Masih kata Sujirman, di Blok Desa ini, kurang lebih sekitar ada 4 (empat) Keluarga yang bernasib sama dan pernah mendapatkan bantuan yang seperti bapak katakan baik bantuan dari Desa yang bersumber Dana Desa, Maupun dari Dinas terkait di Pemkab Cirebon.

Rokma (40) istri Sujirman membenarkan terkait apa yang disampaikan, “Saya ibu dua anak, (Akhamad Sabil Maulana dan Muhammad Abdul Karnain), ya allah pak…pak, anak saya tidur ketika banjir masuk rumah sampai tidur diatas air”, tuturnya sambil menunjuk dipan.

Sangat disayangkan, ketika hendak dikonfirmasi, Kuwu Desa Bangodua ( Sukarya Ana ) terkesan menghindar dari awak media.

Yogi, salah satu warga Kabupaten Cirebon yang juga sebagai ativis sosial, menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi tersebut. Kepada jejakkasus.com, Selasa (26/01/21) mempertanyakan kinerja Kepala Desa (Kuwu) Bango Dua.

“Itu Kuwu gimana kinerjanya, masa ada media mau konfirmasi terkait Rumah layak huni kok malah terkesan menghindar, padahal Dana Desa kan bisa dipergunakan untuk hal tersebut”, Tutur Yogi.

“Besar harapan saya kepada pihak terkait, khususnya pihak Kuwu desa Bango Dua ( Sukarya Ana ) Camat Klangenan ( Drs.H. Dedi Susilo. MM ), Dinas terkait di Pemkab Cirebon, Bupati, Gubernur dan Wagub agar benar-benar turun tangan untuk memperhatikan rakyatnya yang seperti di Desa Bangodua”, tegasnya.

Disalah satu tempat terpisah ( Kantor Kecamatan Klangenan ) Sekmat Kecamatan Kalngenan Dadan Mengatakan (28/01/2021).

Saya tidak tau percis masalah anggaran desa Bango dua khususnya terkait rutilahu, apakah sudah di ajukan atau belum, tapi disini kita dari pihak kecamatan akan melakukan pembinaan terhadap Kuwu dan melakukan pemantauan beberapa titik koordinat rumah rumah yang tidak layak pakai di desa Bango dua biar tepat sasaran, bahkan bukan hanya di desa Bango dua saja diseluruh kecamatan klangenan. Ujar Dadan Sekmat Kecamatan Klangenan. *Sendika Lubis*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *