jejakkasus.info | Kota Gunungsitoli,
18 Juni 2025 – Musyawarah desa khusus yang digelar Pemerintah Desa Fodo pada 31 Mei 2025 untuk membentuk Koperasi Merah Putih memicu polemik dan menuai kritik tajam dari sejumlah warga. Pasalnya, pelaksanaan musyawarah tersebut dinilai tidak transparan dan hanya melibatkan segelintir warga.
Dari keterangan yang diterima awak media, disebutkan bahwa jumlah kepala keluarga di desa Fodo kec Gunungsitoli Sumatera Utara, mencapai lebih dari 1.000 KK dengan total penduduk sekitar 2.000 jiwa. Namun, peserta yang hadir dalam musyawarah penting tersebut hanya sekitar 53 orang.
“Saya sebagai warga tidak pernah mendapat undangan. Saya lihat pemerintah desa dan BPD seolah-olah pilih kasih. Banyak warga di Dusun 2 bahkan tidak tahu menahu ada rapat tentang pembentukan koperasi,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga tersebut juga menyampaikan penolakannya terhadap hasil musyawarah tersebut, dan mendesak Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menggelar ulang musyawarah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa diskriminasi, jangan seperti rapat dan musyawarah sebelumnya termasuk musyawarah pembentukan BUMDES pada saat itu dan musyawarah yang seharusnya melibatkan masyarakat tanpa tebang pilih, yang hasilnya saat ini masyarakat bisa menilai bagaimana BUMDES tersebut berjalan dengan baik atau tidak baik. ucapnya.
Hal senada juga disampaikan warga lain yang hadir dalam rapat tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa ketika peserta rapat mempertanyakan alasan terbatasnya undangan, seorang perangkat desa menjawab bahwa mengundang seluruh warga “tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan tempat di kantor desa”.
Untuk memastikan pemberitaan ini tetap berimbang, awak media telah berupaya menghubungi Ketua BPD Desa Fodo melalui pesan Whats App guna meminta konfirmasi dan klarifikasi, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan.
Media akan terus mengupayakan konfirmasi lanjutan guna menggali kebenaran dan sikap resmi dari pihak Pemerintah Desa maupun BPD Desa Fodo(SNW).