Jombang l Jejakkasus.info – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang bersinergi dengan Klenteng Hong Sian Kiong, Gudo guna mempromosikan budaya Wayang Potehi di event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, S.Sos., M.Si kepada awak media, Senin (30/1/2023) menyebutkan, Jombang mengenalkan kesenian wayang potehi. Sekaligus mendaftarkan Wayang Potehi sebagai warisan budaya tak benda dari Kabupaten Jombang pada Kemendikbudristek.
Tim Wayang Potehi dari Kabupaten Jombang pada event tersebut bakal tampil pada acara Malioboro Imlek Carnival PBTY 2023, pada 4 Februari nanti di sepanjang jalan Malioboro sampai titik nol kilometer.
Diluar itu, untuk terus menggencarkan promosi, Kadis Dikbud Jombang juga bakal terus memperkenalkan Wayang Potehi di Jombang. Dengan cara mendekatkan tontonan Wayang Potehi untuk siswa SD dan SMP.
’’Ditempuh cara serupa ini agar anak-anak mengetahui, keadiluhungan kesenian Wayang Potehi,’’ ujar Senen, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Jombang ini.
Dia menyampaikan, Wayang Potehi yang berbentuk seperti boneka jari, diharapkan bisa menarik perhatian dan minat anak, sehingga mau mengenal lebih dalam kesenian yang berpusat di Desa Gudo, Kecamatan Gudo tersebut.
“Guna memperkenalkan kepada masyarakat luas, Dikbud bakal memfasilitasi Wayang Potehi untuk tampil pada event-event pemerintahan,” tandas Senen.
Pada momentum Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun 2023, Kadis Dikbud, berangkat ke Yogyakarta didampingi, Kabid Kebudayaan Dian Yunitasari, serta tim kesenian Wayang Potehi dari Klenteng Hong Sian Kiong, Gudo. PBTY dibuka Sri Sultan Hamengkubuwono X.
(Aan jk)
