Jalan Pekon Sinarbaru Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Merasa Kecil Hati Di Anak Tirikan

Pringsewu, Jejakkasus.info

Jurnalis Investigasi Nuws. Jalan dan gorong-gorong tak kunjung dibangun dan diperbaiki membuat masyarakat Pekon Sinarbaru ,Kecamatan Sukoharjo ,kecewa dan merasa di anak tirikan. Padahal, jalan tersebut hanya sepanjang satu kilo meter saja yang hancur, dan satu gorong gorong yang ambles namun sangat disayangkan kondisi jalan yang hancur dan gorong gorong yang ambles tidak membuat pemerintah, dalam hal ini pemerintah kabupaten Pringsewu untuk segera membangun jalan tersebut, gorong gorong yang ambles itu akhirnya dibangun masyarakat pekon Sinarbaru Induk dengan swadaya oleh masyarakat.

Gorong-gorong yang tempatnya tepat di jalan Sinarbaru depan masjid Al-Ikhlas , ambrol sejak dua tahun yang lalu belum juga dapat perhatian dari dinas PU kabupaten setempat .

Baca Juga:  Turnamen Sepak Bola Open Turnamen Sepak Bola Podosari Cup 2022 Di Lapangan Putra Tersoda Podosari.

Akhirnya, inisiatif masyarakat setempat membagun gorong gorong dengan swadaya tersebut merupakan bentuk protes masyarakat Pekon Sinarbaru Induk selama ini kedinas PU kabupaten Pringsewu yang selalu hanya janji-janji belaka, bahkan ruas jalan sepanjang satu kilo meter pekon sinar baru yang sudah lama sekali rusak ,belum juga terealisasi pembangunannya.

Kekecewaan itu diungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat, Daliman yang juga mantan pegawai PU yang kesal melihat jalan dan gorong -gorong di jalan pekon sinar baru Induk yang merasa di anak tirikan hingga kini belum dapat perhatian pemerintah daerah.

“Mirisnya lagi bila melihat jalan sepanjang satu kilo meter, belum juga dapat perhatian oleh dinas PU terkait ,sedangkan pihak pekon juga tokoh masyarakat sudah bertahun tahun mengajukan perbaikan jalan yang sudah hancur porak poranda juga gorong-gorong, yang akhirnya, pembagunan gorong-gorong dibangun oleh masyarakat dengan dana swadaya, itu bentuk wujud protes kepada pemerintah daerah, karna sebelumnya sering terjadi kecelakaan diruas jalan yang hancur tersebut namun ramainya kendaraan yang lalu-lalang,”karna ruas jalan sinar baru induk merupakan jalan trobosan alternatip dari kabupaten menuju kecamatan Banyumas, ungkap salah satu masyarakat kepada awak media Investigasi News Minggu (29/08/2021).

Baca Juga:  Polsek Denpasar Selatan Gelar Ceramah Pendidikan Lalu Lintas di SMP Wisata Sanur

Hal senada juga dikeluhkan tokoh agama di pekon Sinar Baru Induk, H Amin menurutnya jalan pekon sinar baru selayaknya sudah diperbaiki. Lantaran sudah puluhan tahun belum dapat pembagunan.

Baca Juga:  Dapil 3 Kabupaten Pringsewu: Memperkuat Keterwakilan Demokrasi Lokal

Parahnya lagi, tutur H. Amin, gorong-gorong yang ambles itu di depan masjid Al-Ikhlas dan sudah lama jebolnya (rusak) yang sering mengalami kecelakaan bagi penguna jalan, belum juga dipebaiki, ini seharusnya jadi perhatian pemerintah.

“Kami masyarakat berharap gorong-gorong di depan Masjid agar segera diperbaiki. Jalan itu menghubungkan dua kecamatan menuju kabupaten. kami berharap Abah Sujadi sebagai Bupati Kabupaten Pringsewu mendengar keluhan masyarakat Sinarbaru,” tuturnya kepada awak media Investigasi News.

Untuk di ketahui, jalan Sinarbaru dibangun sejak Pemerintahan masih menyatu dengan kabupaten Tanggamus, Sampai sekarang sudah menjadi kabupaten Pringsewu belum juga dapat perhatian, (bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *