Pasangan Pengantin Menikah Percepat di ICU RSUD Subang, Demi Ibundanya

Pasangan pengantin menikah ruangan ICU RSUD Subang, Hidmat dan mengharukan samping ibundanya koma dirawat

Subang l Jejakkasus.info – Demi Ibuda tercinta dari pasangan Pengantin pernikahan mereka dipercepat, ketika saat pernikahanya suasana tersebut sangat mengharukan bagi pasangan kedua Pengantin yang melaksanakan Pernikahan dalam ruangan ICU RSUD Ciereng Subang, kedua mempelai laki laki dan perempuan rela melaksanakan Ikrar Pernikahan tersebut karenakan demi Ibu dari orang tua dari mempelai laki – lakinya, sedang menjalankan perawatan dalam keadaan kondisinya kritis.

Seperti yang dilansir iNewsSubang.id , bahwa Pasangan pengantin tersebut yaitu Hendro Prasetyo Utomo & Tri Agustianawati, warga Kelurahan Pasirkareumbi, Kabupaten Subang. Mereka terpaksa menikah di ruang ICU RSUD Subang karena ibunda pengantin laki-laki kritis dan koma, Kamis (30/3/2023).

Maka demi itu semua Pernikahan bagi keduanya dipercepat dari jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan dari kedua belah pihak keluarga yaitu tanggal 16 Juli 2023.

Namun bukan berarti bisa dilaksanakan kelangsungan pernikahan mereka ditempat dirawatnya orang sakit, atas kebijakan pihak RSUD agar tidak mengganggu pasien lain, membatasi keluarga yang hadir hanya diperbolehkan lima orang yaitu dua pengantin, seorang penghulu dan dua saksi, posisi masuk dalam ruangan ICU.

Nampak Suasana haru terlihat ketika pengantin wanita dan laki-laki memohon doa dan mendoakan kepada sang Ibu setelah melansungkan Ijab Kabul.

Menurut pengantin pria, Hentro Prasetyo Utomo, ia terpaksa melangsungkan pernikahan di ruang ICU untuk memenuhi pesan terakhir ibunda agar menikah di depannya. Melihat kondisi ibunda kritis, pernikahan terpaksa dipercepat meskipun baru secara agama atau sirih.

Hendro mengaku senang bisa memenuhi permintaan ibundanya untuk menikah dihadapannya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada RSUD Subang yang telah memfasilitasi dan memberikan ijin untuk melaksanakan pernikahan di ruang ICU.

“Alhamdulillah saya sangat senang, berterima kasih juga kepada RSUD Subang yang sudah memfasilitasi dan mendukung untuk pernikahan saya dihadapan ibu saya meskipun dalam keadaan tidak sadar,” katanya.

Sementara menurut Kabid Pelayanan RSUD Subang, Arie Ardiansyah, pihak RSUD Subang memberikan ijin kepada pasien sebagai bentuk kepedulian rumah sakit.

Ini merupakan bentuk dari pada kepedulian Rumah Sakit untuk memfasilitasi, karena waktu malam tadi ada permohonan dari keluarga untuk difasilitasi melangsungkan pernikahan kedua anaknya,” jelasnya.

Arie juga menambahkan pihaknya telah meminta ijin terlebih dahulu kepada berbagai pihak termasuk pasien yang berada di sampingnya, dan RSUD Subang juga melaksanakan pernikahan tersebut dengan protokol kesehatan dan waktu yang singkat.

“Kita juga sudah melakukan permohonan ijin kepada pak Direktur, juga kepada dokter penanggung jawab termasuk kepala ruangan ICU dan termasuk pasien-pasien yang ada di samping dari yang bersangkutan,” ungkapnya.

“Protokol kesehatan kita jalankan sesuai dengan aturan yang ada, alhamdulillah prosesnya lancar meskipun singkat tapi tidak mengurangi kekhidmatan untuk melaksanakan Sunnah Rosul,”tuturnya.

(M Rahmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *